Awal tahun 2020, dunia dikejutkan oleh munculnya virus Corona jenis baru atau SARS-COV-2. Virus ini menyebabkan gangguan pernapasan dan menyebar dengan cepat ke hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Upaya penanggulangan telah dilakukan secara nasional yaitu dengan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan menerapkan protokol Kesehatan melalui 3M yaitu Mencuci Tangan, Menggunakan Masker dan Menjaga Jarak.
Untuk mematuhi protokol yang ada, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menerapkan proses pembelajaran secara daring dan menyediakan fasilitas yang menunjang diterapkannya protokol Kesehatan di lingkungan kampus. Sebagai salah satu Lembaga Akademisi terbaik di Indonesia, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, menghimbau bagi Mahasiswa yang menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat, perlu mengambil bagian dalam upaya penanggulangan dampak pandemi Covid-19. Program kerja yang diusung harus memperhatikan Protokol Kesehatan yang telah diberlakukan secara nasional serta mengadakan sosialisasi dengan berkoordinasi dengan perangangkat desa maupun RT setempat.
Selain dunia kampus, program PSBB memberikan dampak yang lebih luas. Membatasi diri untuk tetap tinggal di rumah dalam jangka waktu lama tentu menimbulkan banyak sekali akibat. Tujuan utama untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 memang tepat sasaran. Namun hal ini juga menimbulkan berbagai dampak negatif terutama pada sektor ekonomi.
Melihat masalah tersebut, Saudara Stefanus yang adalah mahasiswa Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat dengan menawarkan bantuan berupa pemenuhan kebutuhan pangan yaitu ikan dan sayuran. Program kerja tersebut melibatkan 3 pihak yaitu warga RT 01/RW 02 Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Krian, Mitra Kewirausahawan dan Mahasiswa sendiri. Pelaksanaan kegiatan tidak terlepas dari edukasi mengenai protokol Kesehatan, sehingga pengetahuan yang diperoleh bisa mengurangi penyebaran Covid-19
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H