BCA (Bank Central Asia) mengeluarkan pernyataan, khususnya untuk nasabah BCA yang tidak aktif selama 18 bulan (1,5 tahun) dan juga saldo senilai Rp 0 (nol rupiah). Per 1 November 2023, nasabah BCA yang memiliki saldo Rp 0 (nol rupiah) selama 12 bulan berturut-turut.
Perubahan tersebut berlaku untuk jenis Rekening BCA berikut:
- Tahapan
- Tahapan Gold
- Tahapan Xpresi
- Tapres
- TabunganKu
- BCA Dollar
- Giro
Langkah tersebut bertujuan agar nasabah aktif menabung dan juga bertransaksi dengan tabungan BCA. Agar rekening dari nasabah BCA tidak dianggap pasif, jika tidak akan di nonaktifkan oleh sistem secara otomatis.
Rekening BCA yang sudah tidak aktif selama 12 bulan per 1 November 2023 nanti, akan tidak bisa melakukan transaksi apapun, seperti transfer, pembayaran, dan juga tarik tunai.
Rekening yang tidak aktif juga tidak bisa mendapatkan dana dari siapapun, karena secara sistem telah otomatis di nonaktifkan, dan dana akan dikembalikan kepada rekening sumber tersebut, jadi yang trasnfer uang tersebut dipastikan aman dan uang kembali ke pemiliknya semula.
Untuk mencegah BCA kamu di nonaktifkan oleh sistem BCA yaitu rajin bertransaksi menggunakan Bank BCA dan melakukan setor tunai atau menyisahkan saldo setidaknya Rp 5.000 (sesudah potongan admin) untuk mencegah rekening non aktif oleh sistem.
Jika sudah tidak aktif rekening BCA kalian setelah 18 bulan tidak aktif dan saldo juga nol rupiah. Maka dengan berat hati, harus melakukan pembukaan rekening baru kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H