Haahahaha...hayo siapa yang ngeres...???
Yang saya maksud di sini adalah rasa malu sebagai individu yang disebut "Mahasiswa"...
Saya heran, mengikuti pemberitaan hampir sepekan ini, Demo-demo yang dilakukan selama ini yang berakhir Anarkis, semuanya menautkan reputasi "Mahasiswa".
Jujur saja, sebagai seorang Mahasiswa saya merasa tersinggung dan malu dengan mereka-mereka yang melakukan demo sampai berkahir anarkis tersebut. Secara tidak langsung kejadian ini sudah merusak nama baik Mahasiswa di Indonesia. Melalui pemberitaan yang marak di berbagai media tentang keadaan negara kita selama seminggu ini, bukan tidak mungkin akan membangkitkan opini masyarakat bahwa "Mahasiswa kalo demo selalu anarkis".
Kalau sudah seperti ini, tentunya tidak hanya golongan Mahasiswa yang mendapat cap buruk, bisa saja nama baik Perguruan Tinggi - Perguruan Tinggi yang menjadi wadah para mahasiswa anarkis tersebut juga terkena dampak yang negatif....
Serba salah memang melihat kondisi sudah seperti ini...
Untuk mereka yang menyebut dirinya "Mahasiswa" di medan demo, tolonglah, untuk menjaga nama baik kita sebagai seorang mahasiswa....
Gak perlu anarkis, n gak usah terlalu bernafsu untuk melakukan hal-hal yang kurang pantas...
Jika bisa, gak perlu melaksanakan demo, menyampaikan aspirasi gak selalu harus lewat demo di jalanan.
TUNJUKKAN KALAU KALIAN ADALAH MAHASISWA YANG BERBUDI, DAN MENGERTI BAIK BURUK SUATU TINDAKAN, BERLAKULAH SEBAGAI MAHASISWA, BUKAN ANAK SD!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H