[caption id="attachment_337860" align="aligncenter" width="300" caption="Foto : zerochan.net & Facebook Hijab Cosplay Gallery | Cosplayer Asal Indonesia"][/caption]
Perkembangan dunia fesyen hijab tidak hanya terhenti sampai di tren Jilboobs saja. Siapa sangka jika budaya pop jejepangan pun perlahan mempengaruhi fesyen hijab dan menjadikannya sebuah tren yang tidak kalah menarik untuk dibahas. Sudah ada beberapa media yang menulis seputar tren yang satu ini. Seperti biasa, pro dan kontra membanjiri tren kawula muda berhijab yang mengekspresikan kecintaan mereka pada budaya pop jejepangan.
Budaya pop jejepangan kental dengan adanya keberadaan cosplayer, sehingga cosplayer sudah tidak asing terlihat di festival-festival jepang yang diadakan, khususnya di Indonesia. Cosplay adalah istilah dari bahasa inggris yang berasal dari gabungan dari kata "costume" (kostum) dan "play" (main). Jadi, istilah cosplay adalah sebuah hobi untuk menggenakan kostum yang serupa dengan karakter pilihan mereka dari game, anime, manga, penyanyi, dongeng, dan lain-lain, disertai dengan atribut, make-up, bahkan bertingkah laku seperti sang karakter untuk menunjang tampil maksimal layaknya sang karakter. Sedangkan, cosplayer adalah orang yang melakukan cosplay. Hal ini dilakukan untuk sekedar menyalurkan hobi dan kecintaan mereka pada karakter favorit mereka.
Kini, wanita berhijab pun juga dapat mengekspresikan kecintaan mereka pada budaya jejepangan dengan menjadi seorang cosplayer. Mereka dapat bergaya layaknya karakter favorit mereka, walau masih menggenakan hijab, yang tentunya masih sesuai dengan kaidah islam, yaitu menutup aurat. Ya, Hijab Cosplay namanya.
Karakter-karakter yang diikuti pun beragam sesuai dengan keinginan sang cosplayer. Jika karakter pilihan mereka menggunakan busana terbuka, para hijab cosplayer akan menyesuaikan busana sang karakter dengan versi tertutup. Sedangkan, bagi para hijab cosplayer yang memilih karakter dengan busana tertutup, mereka akan tetap berpakaian seperti sang karakter tanpa perlu mengubah sedikit pun cara berbusananya karena sang karakter pilihan mereka sudah menggenakan busana tertutup.
[caption id="attachment_337861" align="aligncenter" width="300" caption="Foto : Facebook Hijab Cosplay Gallery | Cosplayer Asal Singapura dengan Karakter Berbusana Tertutup"]
[/caption]
Tren hijab cosplay ini disambut hangat oleh para cosplayer lainnya, bukan hanya dari Indonesia tapi juga mancanegara. Antusias para remaja Hijab Cosplay ini membentuk sebuah laman page di jejaring sosial Facebook bernama Hijab Cosplay Gallery. Selain, menampilkan foto-foto para Hijab Cosplay. Laman tersebut juga diisi dengan gambar-gambar animasi gadis berhijab yang menggenakan kostum karakter anime atau manga.
Cemoohan pun juga datang menerpa tren Hijab Cosplay ini karena beberapa alasan, seperti OOC (Out Of Character) atau diluar dari penggambaran rupa sang karakter. Seperti yang dilansir dari kaorinusantara.or.id, para Hijab Cosplay berdalih bahwa karakter yang mereka ikuti merupakan karakter yang digambar oleh orang lain atau fanart dengan menggenakan hijab, sehingga tidak dianggap merusak penampilan karakter.
Tidak ada yang tahu jelas seputar kemunculan tren Hijab Cosplay ini berasal dari mana atau kapan muncul. Namun, dukungan atau cemohoon itu tergantung dari selera masing-masing pribadi yang melihat. Bagaimana menurut anda, Kompasianer?
[caption id="attachment_337862" align="aligncenter" width="300" caption="Foto : Hijab Cosplay Gallery | Cosplayer Asal Indonesia"]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H