Lihat ke Halaman Asli

Bedanya Sekolah dengan Kurikulum International Baccalaureate dan Sekolah Nasional

Diperbarui: 24 Maret 2022   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Akhir-akhir ini sekolah dengan kurikulum IB (International Baccalaureate) makin dicari oleh banyak orang tua untuk anak mereka. Tidak heran, sekolah internasional makin diminati karena cara pengajaran sangat berbeda dengan kurikulum nasional. 

Nah sebenarnya apa yang membedakan kurikulum nasional dan kurikulum internasional terutama sekolah dengan kurikulum IB?

Bahasa pengantar yang digunakan

Salah satu perbedaan yang cukup signifikan antara sekolah internasional dan sekolah nasional dari penggunaan bahasa selama belajar mengajar. Sekolah dengan kurikulum IB umumnya menggunakan bahasa inggris, karena rata-rata pengajarnya berasal dari luar negeri. Kelebihannya jika Anda menyekolahkan anak Anda di sekolah international pastinya akan membantu anak Anda lebih mudah mempelajari bahasa inggris. Namun memang karena terlalu sering menggunakan bahasa inggris, banyak orang merasa kemampuan bahasa indonesia mereka cukup buruk padahal anak-anak tersebut warga negara Indonesia.

Kurikulum

Selain bahasa, pastinya hal yang membedakan adalah di bagian kurikulum itu sendiri. Kurikulum sekolah international sendiri ada dua yang sering diperbincangkan, yaitu kurikulum Cambridge dan kurikulum International Baccalaureate (kurikulum IB). Sedangkan kurikulum sekolah nasional umumnya mengikuti ketentuan dari Kemendikbud Indonesia (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia).

Fasilitas

Walaupun tidak sedikit sekolah swasta dengan kurikulum nasional memiliki fasilitas bagus, namun kebanyakan sekolah dengan kurikulum IB menawarkan fasilitas yang mewah, mulai dari adanya kolam renang, lapangan olahraga yang bervariasi, auditorium, perpustakaan dan lainnya.

Semua sekolah, baik menggunakan kurikulum negeri maupun luar negeri sama-sama bisa membantu meningkatkan potensi anak. Namun, saat Anda memilih sekolah untuk anak Anda, sangat disarankan agar fokus memilih sekolah yang bisa memenuhi kebutuhan anak Anda, bukan fokus pada gengsi dan nama sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline