Istilah mentoring saya dapatkan saat saya menjalani magang di salah satu start up. Saat menjalani program intersnhip tersebut, saya diberikan kesempatan untuk mendapatkan mentoring dari mentor. Melalui artikel ini, saya akan mengulas pentingnya mentoring dalam membangun karir.
Selama menjadi mahasiswa, saya tidak terpaku dengan studi dan kegiatan organisasi saja. Saya juga mulai mencari informasi magang kerja dan memulai karir sebagai seorang intern.
Saat menjalani pekerjaan sebagai intern, saya menyadari pentingnya terjun di dunia kerja secara nyata. Apalagi jika kita dibimbing dan dibantu oleh seorang mentor. Kegiatan tersebut dapat disebut sebagai mentoring.
Baca juga: Mahasiswa Bisa Membuat Portofolio untuk Melamar Kerja
Apa itu mentor dan mentoring?
Mentor adalah seseorang yang memiliki pengalaman lebih banyak dan dipercaya untuk memberikan arahan dan pembelajaran terhadap bidang tertentu. Sedangkan menurut @HRDbacot, mentoring adalah proses pembangunan dimana atasan yang sudah berpengalaman berbagi pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya kepada karyawan. Proses mentoring biasanya berupa: memberikan saran, petunjuk maupun tips.
Tugas seorang atasan adalah yang utama adalah mengembangkan tim dibawahnya dengan banyak hal. Dua yang sering digunakan adalah 'Mentoring' dan 'Coaching'.
Apa bedanya? Sudahkah kalian mendapatkan dua hal tersebut? pic.twitter.com/xBpPrIPwb8--- hrdbacot (@hrdbacot) September 4, 2020
Pentingnya mentoring dalam membangun karir
Hal utama yang harus dilakukan saat seseorang ingin membangun karir adalah menentukan bidang apa yang hendak ditekuni. Karir manusia ada berbagai macam bentuk dan jenisnya. Ada yang berkarir di bidang informasi, teknologi, hingga kesehatan.
Baca juga: Persiapan Melamar Kerja: CV, Portofolio, dan Sertifikat
Setelah menentukan ingin berkarir di bidang mana, selanjutnya putuskan untuk mendapatkan mentoring dari mentor yang terpercaya skill dan pengalamannya. Berikut pentingnya mentoring dalam membangun karir: