Kekerasan dan eksploitasi terhadap anak yang kian marak seharusnya menjadi perenungan bersama. Menikah dan memiliki anak bukanlah hal yang bisa diputuskan dengan sembarangan. Apa saja yang harus disiapkan sebelum memiliki anak?
Pernikahan anak, eksploitasi, kekerasan, hingga grooming terhadap anak baru-baru ini sering saya temui beritanya di media sosial. Belum lagi keputusan orang tua yang bercerai dan berpisah saat usia anak-anaknya masih balita, membuat saya tidak berhenti merenung.
Anak-anak adalah generasi bangsa. Mereka harus mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan, termasuk hak untuk bersekolah dan meraih cita-cita.
Jika peran orang tua dan keluarga tidak berjalan dengan maksimal, maka negara juga harus mengambil tindakan tegas untuk melindungi mereka.
Termasuk sosialiasi mengenai bahaya pernikahan anak, waspada grooming anak, kekerasan terhadap anak, dan yang lebh penting adalah edukasi terhadap pasangan yang menikah mengenai persiapan sebelum memiliki anak.
Lantas, hal apa saja yang harus disiapkan sebelum memutuskan memiliki anak?
Baca juga: Selain Aisyah, Berikut Kasus Kekerasan Anak yang Bikin Miris
Sebelum memiliki anak, pastikan aspek finansial terpenuhi
Tidak bisa dipungkiri namun aspek yang satu ini memang sangat berpengaruh saat seseorang memutuskan ingin memiliki anak.
Dilansir Wake Med, beberapa aspek finansial yang harus dipersiapkan meliputi: terjaminnya ada tempat tinggal, pakaian, makanan, keperluan kesehatan, transportasi, perawatan anak, pendidikan, hingga kebutuhan tak terduga lainnya.
Sebelum memiliki anak, pastikan orang tua mampu dan bertanggung jawab memenuhi kebutuhan hidup sang buah hati kelak.