Perkembangan teknologi yang semakin canggih sejalan dengan meningkatnya berbagai aplikasi dan media digital yang berlimpah. Hal tersebut tentu saja membawa dampak yang sangat baik untuk mempermudah berbagai pekerjaan manusia.
Namun, perkembangan teknologi tidak akan berjalan dengan maksimal apabila tidak bersamaan dengan literasi digital. Sebagaimana yang disampaikan pak Jokowi pada hari Kamis (20/5/2021), beliau mengungkpakan pentingnya literasi digital di Indonesia.
"Membangun literasi digital adalah sebuah kerja besar. Pemerintah tidak bisa kerja sendirian. Perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital," ujar Jokowi dilansir Kompas, saat memberikan sambutan secara virtual di acara Program Digital Nasional.
Literasi digital dapat dipahami sebagai upaya seseorang dalam menggunakan, memanfaatkan, dan mengelola teknologi melalui media digital dan alat-alat komunikasi. Seseorang biasanya memanfaatkan literasi digital untuk menguasai kecakapan teknologi dengan harapan dapat memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Literasi Digital
Contoh literasi digital berdasarkan 'Digital Capacity Framework' oleh Jisc/Helen Beetham adalah sebagai berikut:
Informasi, data dan konten
Media sebagai alat pembelajaran dan pengembangan diri
Komunikasi, kolaborasi, dan partisipasi digital
Identitas digital dan upaya keamanannya Kreativitas, Inovasim dan penelitian
Baca juga: Literasi Digital sebagai Media Pembelajaran oleh Christiaan
Hal-hal di atas dapat dikelola secara digital menggunakan alat-alat komunikasi berbasis teknologi, termasuk penggunaan internet dan aplikasinya.