Jawa Timur memiliki potensi kuliner nusantara yang luar biasa. Masih banyak makanan yang menjadi 'hidden gems' alias kuliner tersembunyi yang berharga jarang orang tahu.
Salah satunya adalah lontong kupang yang disajikan bersamaan sate kerang. Awalnya, saya kira lontong kupang adalah lontong dengan bumbu pecel karena biasanya lontong berkaitan dengan sajian seperti: rujak, pecel, dan sayur bersantan.
Kupang Lontong: Makanan khas Jawa Timur yang berasal dari laut
Ternyata kupang yang dimaksudkan adalah hewan laut, lho! Kupang sejenis kerang berukuran kecil, sebesar biji beras atau biji kedelai.
Kupang biasanya menempel di antara karang di tengah laut. Hasil tangkapan kupang kemudian diolah dengan petis, cabe, dan gula jawa. Kupang lontong biasanya disajikan dengan sate kerang dan lentho.
Lontong kupang bisa ditemukan di beberapa daerah pantai di Jawa Timur seperti Surabaya dan Pasuruan. Bahkan Kompas.com pernah menulis ulasan salah satu kuliner kupang lontong di Pasuruan yang sebagian bernama kupang keraton.
Warung kupang lontong milik Bu Ning adalah salah satu contoh legendaris, karena dibangun sejak tahun 1969.
Sayangnya, kesulitan yang sering dihadapi penggerak bisnis kuliner kupang lontong zaman dahulu adalah sepinya keberadaan kupang laut yang mulai langka ditemui.
Namun saat ini pasokan kupang laut dipastikan selalu ada. Menurut salah satu penjual kupang lontong yang diwawancarai Kompas, aslinya lontong kupang berasal dari Pasuruan, Pasar Keraton. Sejalannya waktu, kupang lontong lantas dibawa ke Probolinggo, Surabaya, Malang dan sekitarnya.
Baca juga: Tentang Nganjuk dan Wisata Kulinernya yang Jatim Banget