Lihat ke Halaman Asli

Stefana Prodesta

Mahasiswa Keperawatan Universitas Diponegoro

Memahami Diabetes: Ancaman Tersembunyi di Balik Manisnya Gula

Diperbarui: 10 Juli 2024   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

by: stefanaprodesta

Diabetes, atau kencing manis, adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Glukosa, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh, tidak dapat digunakan secara maksimal oleh tubuh pada penderita diabetes. Hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik.

Jenis-jenis Diabetes:

  • Diabetes Tipe 1: Tubuh tidak memproduksi insulin karena kerusakan pada sel-sel pankreas yang memproduksinya. Insulin adalah hormon yang membantu glukosa masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.
  • Diabetes Tipe 2: Tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif atau tidak memproduksi insulin yang cukup. Ini adalah jenis diabetes yang paling umum.
  • Diabetes Gestasional: Diabetes yang terjadi selama kehamilan dan biasanya hilang setelah melahirkan.

Gejala Diabetes:

  • Sering buang air kecil: Kadar gula darah yang tinggi menarik air keluar dari tubuh melalui urin.
  • Sering haus: Karena sering buang air kecil, tubuh kehilangan banyak cairan dan menjadi dehidrasi.
  • Mudah lapar: Tubuh tidak dapat menggunakan glukosa untuk energi, sehingga merasa lapar meskipun sudah makan.
  • Penurunan berat badan: Tubuh memecahkan otot dan lemak untuk energi karena tidak dapat menggunakan glukosa.
  • Kelelahan: Kurangnya energi karena glukosa tidak dapat digunakan oleh sel-sel.
  • Penglihatan kabur: Kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di mata.
  • Luka yang lama sembuh: Kadar gula darah tinggi dapat mengganggu aliran darah dan membuat penyembuhan luka lebih sulit.
  • Mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki: Kerusakan saraf akibat kadar gula darah tinggi.

Faktor Risiko Diabetes:

  • Riwayat keluarga: Memiliki keluarga dengan diabetes meningkatkan risiko Anda.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas: Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih berisiko terkena diabetes tipe 2.
  • Gaya hidup tidak aktif: Kurang aktivitas fisik meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
  • Usia: Risiko diabetes meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Riwayat kehamilan dengan komplikasi: Wanita yang pernah mengalami diabetes gestasional atau melahirkan bayi dengan berat badan besar berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
  • Tekanan darah tinggi: Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
  • Kolesterol tinggi: Kolesterol LDL (jahat) yang tinggi dan kolesterol HDL (baik) yang rendah meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Pengobatan Diabetes:

  • Diabetes Tipe 1: Pengobatan untuk diabetes tipe 1 adalah dengan suntikan insulin setiap hari. Pemantauan gula darah secara teratur dan pengaturan pola makan dan olahraga juga penting.
  • Diabetes Tipe 2: Pengobatan untuk diabetes tipe 2 dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Pilihan pengobatan termasuk perubahan gaya hidup, obat-obatan oral, dan suntikan insulin.
  • Diabetes Gestasional: Pengobatan untuk diabetes gestasional biasanya melibatkan perubahan pola makan dan olahraga. Dalam beberapa kasus, obat-obatan mungkin juga diperlukan.

Pencegahan Diabetes:

  • Menjaga berat badan yang sehat: Menurunkan berat badan bahkan sedikit dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
  • Makan makanan yang sehat: Pilih makanan yang kaya serat, rendah lemak jenuh dan kolesterol, dan batasi asupan gula tambahan.
  • Beraktivitas fisik secara teratur: Bertujuan untuk setidaknya 30 menit aktivitas fisik sedang setiap hari.
  • Berhenti merokok: Merokok meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan komplikasi terkait.
  • Tidur yang cukup: Kurang tidur dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
  • Kelola stres: Stres dapat meningkatkan kadar gula darah.

Penting untuk diingat:

  • Diabetes adalah penyakit kronis yang perlu dikelola seumur hidup.
  • Dengan pengobatan dan gaya hidup yang tepat, penderita diabetes dapat hidup sehat dan panjang umur.
  • Pemeriksaan gula darah secara teratur penting untuk memantau kadar gula darah dan mengelola diabetes.
  • Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang diabetes dan cara mengelolanya.

Sumber informasi:




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline