Sejarah Gereja Katolik di India mencatat sebuah peristiwa yang luar biasa. Seorang tunarungu, Joseph Thermadom, diangkat menjadi imam Katolik untuk pertama kalinya dalam sejarah India. Berita ini diungkapkan oleh situs ZENIT pada tanggal 31 Mei 2024.
Joseph Thermadom, yang berusia 38 tahun, merupakan anggota Kongregasi Salib Suci di Thrissur, Kerala. Sebelum memasuki kehidupan religius, Thermadom menyelesaikan pendidikan di Mumbai.
Dia mengungkapkan misi dan panggilannya sebagai imam adalah untuk memberikan Sakramen dalam Bahasa Isyarat India kepada umat Katolik tunarungu di India dan juga mendukung mereka yang dipanggil oleh Tuhan untuk hidup religius.
Pada upacara penahbisan yang berlangsung di Basilika Bunda Duka, Arsiparis Mar Andrews Thazhath menjadi yang pertama mengangkatnya menjadi imam.
emimpin liturgi dengan berdoa dalam bahasa isyarat. Dan ia menyampaikan pesan penting bahwa semua orang harus mengingat pandangan positif dalam Alkitab tentang orang-orang tunarungu.
Di India, sekitar 60 juta orang mengalami gangguan bicara dan pendengaran.
Kehadiran Thermadom sebagai imam tunarungu ini memberikan harapan dan inspirasi bagi umat Katolik tunarungu di India.
Dalam perjalanan hidupnya, Thermadom belajar di Mumbai dan meraih gelar BSc sebelum memutuskan untuk menjalani kehidupan religius.
Setelah menyelesaikan pendidikan dan latihan keagamaannya dengan Misionaris Dominikan untuk Apostolat Kaum Tuna Rungu di Amerika Serikat, Thermadom kembali ke India dan bertemu dengan Gereja Salib Suci melalui pelayanan mereka kepada orang-orang tunarungu.
Setelah mengekspresikan keinginannya untuk bergabung dengan pelayanan mereka, ia diterima dalam komunitas Aymanam pada tahun 2017.
Pada tahun 2020, ia melakukan profesi pertamanya di Novisiat Salib Suci di Yercaud, Tamil Nadu, dan pada bulan Agustus ia menjadi orang tuli pertama yang melakukan profesi terakhir dalam kongregasi tersebut.
Berita ini menjadi bukti bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk memperoleh panggilan dari Tuhan, tidak peduli kondisi fisiknya.