Lihat ke Halaman Asli

Stefan Sikone

Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Dampak AI pada Industri Pariwisata

Diperbarui: 22 April 2024   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Industri pariwisata sedang mengalami transformasi besar dengan hadirnya teknologi Kecerdasan Buatan atau artificial inteligence (AI).

Menurut laporan terbaru McKinseydotcom November 2023 dalam tulisan berjudul  What AI means for travel---now and in the future oleh  Alex Cosmas dan Vik Krishnan,  AI berpotensi memberikan dampak signifikan bagi sektor ini, baik dari sisi pengalaman pelanggan maupun efisiensi operasional.

Penulis dalam tulisan ini  menguraikan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Kemudahan yang ditawarkan AI bagi Industri Pariwisata

1. Mempermudah proses perencanaan perjalanan

Dengan bantuan AI generatif, pelanggan dapat dengan mudah menemukan informasi terkait destinasi, akomodasi, dan aktivitas sesuai preferensi mereka.

Cukup dengan mengajukan pertanyaan terbuka, AI dapat memberikan rekomendasi yang lebih relevan dibandingkan hasil pencarian konvensional.

2. Meningkatkan pengiriman layanan yang konsisten

AI dapat membantu penyedia layanan pariwisata, seperti maskapai penerbangan dan hotel, untuk memenuhi janji yang dibuat kepada pelanggan.

Misalnya, AI dapat mengoptimalkan penjadwalan penerbangan dan mengatur ketersediaan kamar hotel sesuai permintaan.

3. Personalisasi pengalaman pelanggan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline