"Kopi yang anda minum hari ini: Ben's Perfecto. Artinya, sukses adalah wujud kesempurnaan hidup." - Ben (Filosofi Kopi, 2015)
Mungkin masih banyak yang ingat dengan kalimat yang diucapkan oleh Ben dalam film Filosofi Kopi dua tahun lalu di atas.
***
Film Filosofi Kopi yang diangkat dari cerita pendek "Filosofi Kopi" karya Dee Lestari pada tahun 2015 memang banyak memberikan arti kepada jenis-jenis kopi. Bahkan melalui film Filosofi Kopi juga kita menjadi lebih tahu beragam jenis kopi baru yang ada di Indonesia.
Dua tahun berselang, akhirnya pada tahun 2017 Filosofi Kopi datang kembali. Ben dan Jody benar-benar kembali dari perjalanan panjang berkeliling Indonesia untuk membagikan "kopi terbaik" dengan menggunakan Kombi Filosofi Kopi berwarna kuning yang dipilihnya dahulu.
Berbeda dengan Filosofi Kopi sebelumnya yang lebih mengangkat perjuangan Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) dalam membangun kedai Filosofi Kopi, maka Filosofi Kopi 2: Ben & Jody lebih mengangkat persahabatan keduanya. Namun demikian, tetap tidak lepas dari yang namanya "kopi & cinta".
***
Berikut ini beberapa hal terkait cerita film yang saya temukan dalam film Filosofi Kopi 2 Ben & Jody setelah menyaksikan Gala Premiere bersama Kompasianer Jogja (KJOG) di XXI Ambarukmo Plaza Yogyakarta, 4 Juli 2017.
1. JALAN BUNTU KELILING DENGAN KOMBI
Setelah sukses membangun kedai Filosofi Kopi, Ben dan Jody akhirnya memutuskan untuk menjual kedai dan kemudian berkeliling Indonesia untuk membagikan kopi terbaik dengan menggunakan Kombi Filosofi Kopi. Namun rupanya usaha mereka berdua mengalami jalan buntu.
Puncaknya terjadi di suatu malam di Bali, saat tiga anggotanya yaitu Aga, Aldi dan Nana memutuskan mengundurkan diri dengan alasan mereka masing-masing.