Tidak terasa, sudah hampir dua puluh tahun menjalani bisnis, dan tetap saja yang selalu menjadi faktor terberat untuk dikelola adalah sumber daya manusia. Baik usaha toko, perusahaan kecil, bahkan perusahaan besar sekalipun, manajamen sumber daya manusia selalu menjadi tantangan berat.
Maka pada rapat kerja perusahaan tahun ini, kami mendefinisikan pentingnya Manajemen Talenta. Apakah ini?
Manajemen talenta adalah serangkaian proses dalam mengindetifikasi, mengembangkan dan mengelola kemampuan sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan atau instansi.
Sewaktu usaha kami masih kecil, kami mulai dengan 2-3 orang. Maka untuk mengindentifikasi kemampuan seseorang sangat mudah. Karena kita berinteraksi setiap hari. Dari interaksi inilah , kita tahu, si A dan si B punya kemampuan terkait dengan apa. Dan setelah itu, mungkin kita akan meminta tim kita tadi untuk belajar hal baru, mengembangkan diri. Tidak hanya mengembangkan diri, tapi juga mengelola apa yang dimilikinya.
Inilah talenta yang dimaksud. Tiap kita pastinya akan punya dasar kemampuan, bahkan yang paling sederhana sekalipun. Kemampuan inilah yang harus bisa dideteksi, dicatat, dikelola dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan / instansi.
Dimulai dari mana? Job Description.
Untuk mengelola tentu dimulai dari apa yang perusahaan / instansi butuhkan, deskripsi pekerjaan, atau kita kenal dengan job description. Bila belum ada, maka bisa mulai dengan pertanyaan-pertanyaan dasar seperti apa yang dikerjakannya, apa tugas utamanya, apa saja tanggung jawabnya. Kita bisa melengkapinya dengan apa yang diperlukan untuk bisa mengerjakan tugas dan tanggung jawab itu, pendidikan, pengalaman yang diperlukan untuk posisi itu. Termasuk ketrampilan yang dibutuhkan.
Setelah kita lakukan kegiatan diatas, kita akan mendapatkan informasi mengenai posisi (job identification), dan job description (job summary - duties & responsibility - standard performance - working conditions dan job specification).
Selanjutnya, kita buat Job Analysis.
Berdasarkan data pekerja yang ada, disesuaikan dengan job description yang ada. Apakah mereka telah menjalankan semua tugas dan tanggung jawabnya.
Berikutnya, kita lakukan Personal Planning. Kita melihat tim mana yang cocok untuk peluang posisi yang diperlukan, demikian juga untuk memastikan skill dan kemampuan apa yang diperlukan untuk mencapai posisi tertentu.