Lihat ke Halaman Asli

fanky christian

IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

Mulai Perjalanan Pakai Cloud, Coba LINODE

Diperbarui: 13 Oktober 2022   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Linode, mungkin banyak yang sudah menggunakannya di Indonesia. Tercatat hingga 25.000 pengguna di Indonesia. 

Pertanyaan besar pertama saya ke tim Linode sewaktu berdiskusi, kok bisa begitu banyak? Jawabnya sederhana, Simple and Cost Effective. 

Mungkin ini juga bukan hal yang aneh, kita selalu mendengar penggunaan Cloud itu simple, sederhana. Namun kenyataannya, untuk bisa menggunakan cloud dan setup nya, bahkan perlu training khusus. Ternyata ini yang kita temukan di 3 cloud provider besar dunia. 

Lalu muncullah ide, mengapa tidak membuatnya begitu sederhana, tidak kompleks settingnya, dan semua apapun teknologi cloud itu, sebenarnya berdasarkan sistem operasi besar yang namanya Linux. 

Dan sebagian besar layanan internet , server, webserver dll yang ada di dunia, menggunakan linux. Maka pendekatan linode yang hanya menggunakan media linux saja menjadi sangat cost-effective. 

Itulah sebabnya, saya selalu meminta rekan-rekan muda yang belajar menggunakan cloud agar mencoba dulu dengan menggunakan LINODE. Memang 3 brand global besar lainnya selalu menggoda dengan berbagai layanan mereka. Karena mereka fokus di kekuatan brand, dan saya harus akui , mereka sangat berhasil menguasai dunia dengan kekuatan brand mereka. 

Itulah yang kami bahas dalam pertemuan pertama kami dalam webinar Start Your Cloud Journey with LINODE di 29 September 2022 lalu. Dan kami paham sekarang, mengapa banyak sekali orang mencoba LINODE untuk memulai perjalanan mereka di cloud. 





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline