Lihat ke Halaman Asli

fanky christian

IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

SDM Anti Gagal dalam Transformasi Digital Anda

Diperbarui: 5 Agustus 2022   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Materi pembelajaran Digital Fluency (Koleksi Pribadi)

Salah satu kegagalan terbesar dalam transformasi digital adalah kendala dari orang (people). Pendekatan People - Process - Technology dalam mendukung transformasi digital menjadi sangat penting. Dan itu yang kami bahas sepanjang webinar di bulan Agustus ini.

Mari kita telaah kegagalan terbesar yang terkait dengan kesiapan tim atau orang. 

Pertama, tidak ada SDM yang siap. Sejujurnya, memang tidak akan pernah ada yang siap. Sampai sekarang pun, tetap kendala terbesar implementasi sistem digital adalah ketidaksiapan orang atau sumber daya manusia. 

Lalu apa yang harus kita sebagai pengusaha, pemilik, entrepreneur lakukan?

Jawabnya cuma satu, siapkan mereka. 

Salah satu pendekatan yang dipakai oleh negara maju, termasuk Singapura, adalah memastikan level manager ke atas memiliki pemahaman yang sama terkait transformasi digital. 

Program seperti Digital Fluency Class yang dikembangkan eduClass menjadi sangat penting untuk diketahui oleh perusahaan dan instansi. Program ini akan membantu para manager hingga direksi untuk memahami lebih baik mengenai kesiapan skill yang diperlukan, inovasi dengan agile, kolaborasi digital dalam dunia kerja hybrid, menerapkan robot process automation, memahami analisa data dan kecerdasan artifisial, kemampuan omni commerce, serta profile digital perusahaan. 

Lama pembelajaran 42 jam, dengan model online dan self learning bisa membantu para manager hingga direksi memaksimalkan waktu mereka. 

Dengan memastikan level tertentu memiliki pemahaman baik tentang transformasi digital, maka setidaknya 50% pekerjaan anda sebagai pengusaha, pemilik sudah terjamin hasilnya. 

Kedua, mempersiapkan tim agar tidak menolak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline