Dalam persiapan kami meluncurkan layanan JASATIK, sebuah app yang bisa membantu masyarakat untuk bisa menemukan dan menggunakan jasa tenaga instalasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), ada pertanyaan besar , apakah teknisi yang nanti di dalam platform adalah orang terbaik di bidangnya?
Dalam dunia GIG Economy, tiap orang punya kesempatan yang sama untuk bisa mengembangkan diri, dan mendapatkan kesempatan yang sama juga untuk bisa mengambil keuntungan atas skill / kemampuan yang dimilikinya. Bila tidak memiliki skill yang diperlukan, maka apa yang harus dilakukan ?
Kedua pertanyaan itu selalu menjadi momok bagi dunia industri pada umumnya, karena sekolah, kampus memang tidak mencetak sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga diperlukan adanya akselerasi. Dan upaya akselerasi ini sudah dipahami pemerintah kita sejak lama, sehingga pemerintah membentuk Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP). Melaluinya dikeluarkan beragam sertifikasi profesi yang dikerjakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Para asesor dibina dan dipersiapkan untuk bisa melakukan asesi atas peserta yang ikut program sertifikasi LSP. Hal ini cukup membantu, meskipun bila dibandingkan di bidang TIK, sertifikasi dari produk atau industri akan lebih dominan dikenal perusahaan dan instansi.
GIG Economy yang kami akan segera coba fasilitasi dalam platform JASATIK dimulai dengan installer CCTV. Dan rekan-rekan installer CCTV telah memiliki sertifikasi PEMASANGAN CCTV (Close Circuit Television), dimana didukung oleh Asosiasi Sistem Integrator dan Sekuriti Indonesia (ASISINDO) dan Komunitas Installer Nasional (KOIN).
Dalam kegiatan uji kompetensi yang dilakukan, maka outputnya adalah teknisi bersertifikasi LSP terkait dengan Pemasangan CCTV. Ini sangat penting memiliki sertifikasi yang tepat sehingga masyarakat pengguna jasa dapat mendapatkan kenyamanan dan keamanan terkait dengan installer yang melakukan pekerjaan pemasangan.
Dalam platform App JASATIK yang dipersiapkan, kegiatan jasa teknologi informasi dan komunikasi akan ditampung di dalam platform itu. Sehingga semua orang yang memiliki skill baik dapat mendaftarkan diri untuk bisa dilakukan test / interview serta proses pendampingan yang diperlukan sebelum masuk ke dalam platform. Untuk menjaga kualitas layanan platform, maka tim JASATIK akan melakukan penyaringan teknisi yang masuk, misalnya berdasarkan pengalaman kerja dan sertifikasi yang dimiliki.
Ini salah satu tugas terberat tim JASATIK, memastikan GIG Economy bisa berjalan memang harus perhatikan skill dan kemampuang teknisi yang bergabung.