Lihat ke Halaman Asli

fanky christian

IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

Kerja Cukup Pakai "Kaos" Saja

Diperbarui: 3 November 2021   04:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu yang saya rasakan agak berubah semasa pandemi adalah cara saya berpakaian. Hampir sebagian besar isi lemari baju kerja itu adalah baju batik, sebagian lagi baju formal untuk kegiatan gereja. 

Tapi semenjak pandemi berlangsung, saya mengubah cara berpakaian menjadi lebih santai, menggunakan kaos. Kaos yang digunakan bisa dengan kaos T-Shirt atau kaos Polo. 

Saya jadi ingat salah satu tokoh menarik dunia digital, Mark Zuckerberg yang selalu kemana-mana bahkan dengan kaos abu-abunya. 

Mungkin kalau perlu hadir dalam pertemuan penting, tinggal menambahkan jas mahalnya menutupi kaos sederhananya, tapi selalu saja kaos t-shirt menjadi andalan kesehariannya.

Fenomena kerja pola startup tidak hanya dari cara berpakaiannya yang lebih santai. Tapi juga cara kerja yang lebih lincah, bahasa kerennya agile. Memilih untuk bekerja secara agile pun juga menjadi hal yang menarik untuk diterapkan dalam keseharian kita saat ini. 

Dan saya rasa, kita pun sedang dalam masa transisi itu, dari segala sesuatu yang formal menjadi non-formal dan lebih casual. Termasuk cara kerja kita yang baku, menjadi lebih lincah. Maka kaos yang harus kita pakai bukan hanya dari segi baju, tapi juga pola kerja kita. Apa saja itu ?

Komitmen

Bekerja pola startup malah mengedepankan hal ini, komitmen. Bekerja dalam pola konvensional umumnya terikat dengan waktu. Dan yang diukur hanya komitmen waktu. 

Kapan kita datang ke kantor, bekerja di kantor dan pulang. Tapi target tidak diukur dengan pasti. Komitmen yang dituntut kebanyakan lebih kepada kehadiran, sedangkan bekerja pola startup menggunakan target terukur. Istilahnya Task  atau Objective (tugas atau obyektif). 

Tugas ini adalah bagian dari keharusan yang dikerjakan, maka komitmen mengerjakan lebih diutamakan dibandingkan waktu.  Maka bekerja dalam pola startup akan diukur dari sisi ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline