Lihat ke Halaman Asli

fanky christian

IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

ICT for Climate Change: Hybrid Life

Diperbarui: 18 September 2021   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apa yang berbeda dan terjadi semenjak pandemi ? kita hidup dalam jaman Offline dan Online. Sebagian aktifitas kita menggunakan media online, bisa bekerja, belajar, semua menggunakanc cara online, dan ini yang sangat disarankan untuk mengurangi perubahan iklim, karena jelas menghemat karbon. 

Tapi tetap ada bagian yang tidak bisa, mau tidak mau , harus tetap offline, dan dilakukan secara onsite. Maka kita akan tetap melihat adanya kepentingan untuk bisa melakukan banyak aktifitas secara onsite, alias offline. Dan ini tentu saja akan tetap memerlukan pergerakan manusia (bahan bakar akan digunakan). 

Yang berbeda adalah, kita akan terbiasa melakukan kehidupan hybrid, hidup offline dan online. 

Dalam kantor kami, sudah beberapa bulan ini, menjalankan pola ini, sebagian bekerja online, dan sebagian offline, datang ke kantor. Ada pekerjaan yang tidak bisa dilakukan secara offline, maka harus datang ke lokasi, kantor atau customer. Dan mau tidak mau ada pergerakan menggunakan mobil atau motor. Mereka juga datang menggunakan transportasi umum. 

Tapi ada sebagian lagi, tetap nyaman dan bisa bekerja secara online. Ada sebagian tugas bisa dikerjakan dengan baik menggunakan berbagai media online. Cukup perlu listrik, laptop dan internet. 

Dalam beberapa hari ini pun, kembali saya mulai menjalani hybrid life. Pagi meeting secara online, siang meeting onsite , offline bertemu customer. Mengapa? Karena alasan yang sama. Ada yang bisa dikerjakan dan meeting secara online, tapi ada juga yang harus bertemu dengan orangnya, dan meyakinkannya. Itu sebabnya menjadi hybrid. 

Dalam kegiatan event pun, juga perlu hybrid. Ada yang sebagian di lokasi kegiatan, sebagian lagi mengikuti secara online. Dan ini menjadi hal yang biasa. 

Demikian juga dalam anak-anak kita belajar, sekolah sudah mulai membuka diri, pertemuan tatap muka sudah mulai dilakukan. Tapi tidak semua, ada sekolah yang mengatur siswanya bergantian masuk. Sisanya masih online, mengikuti via platform online. Lucu kan, tapi inilah hybrid life yang kita sedang jalani.

Semua ini setidaknya mengurangi pemakaian bahan bakar , dan artinya mengurangi dampak perubahan iklim juga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline