Lihat ke Halaman Asli

fanky christian

IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

Business Development 101: Buat KPI dan Dashboard

Diperbarui: 6 Agustus 2021   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Setelah mengikuti dari awal, bagaimana mengembangkan dan membangun bisnis dalam tulisan saya terkait  Business Development 101, kita akan tiba di tahapan selanjutnya. Yaitu, membuat Key Performance Indikator (KPI) dan Dashboard.

Mungkin terdengar rumit ya, padahal tidak

Key Performance Indicator terkait Business Development, atau titik ukur terkait pengembangan bisnis. Dan ini akan sangat tergantung dari bisnis kita masing-masing.

Untuk bisnis yang melayani konsumen pribadi langsung atau Business to Customer, pengukuran ini bisa beragam. Sebagai contoh. 

Kita telah tentukan visi dan misi, disanalah ada turunan tujuan kita, dan detail program kerja yang akan kita lakukan. Tiap program kerja seharusnya memiliki titik pengukuran.

Misal, program kerja kita : Melakukan Promosi Instagram . Tentukan targetnya : 4 X sebulan. KPI = Posting Instagram dibaca / dilihat 100 orang.

Dengan mendetailkan program kerja - target - KPI , maka kita akan mudah mengukur KPI kita selanjutnya.

Contoh lainnya: 

Program Kerja : Membuat Kampanye di Mall

Target :  Pelaksanaan 1 x sebulan.

KPI : Jumlah orang yang mendaftar via kampanye Mall = 100 orang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline