Lihat ke Halaman Asli

fanky christian

IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

Berapa Lama Anda Tahan di Depan Browser?

Diperbarui: 1 Juni 2021   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar pribadi - polling oleh Dell di Linkedin

Pertanyaan menggelitik yang tanpa sadar sebenarnya kita lakukan selama ini. Berapa lama anda bisa tahan bekerja hanya dengan browser ?

DELL membungkusnya dengan berapa lama anda bisa tahan produktif, dan dibuat poll.

Hasilnya apa? Sementara menunjukkan hal yang menarik, 3 pilihan peserta, yaitu bekerja produktif 2 jam kurang, 3 jam - 1 hari (asumsi 8 jam kerja), serta 3 hari lebih. Kok bisa begitu ?

Kita akan menemukan pola yang hanya bisa bertahan 2 jam, karena sebagian besar dari kita masih menggunakan aplikasi non browser. Seperti Office, aplikasi grafik, dll. Ada yang tidak bisa digantikan dengan browser, dan tetap mengakses ke aplikasi tertentu. 

Ada juga yang sebagian sudah beralih ke aplikasi tersebut tapi versi browser. Seperti Office menggunakan yang berbasis browser, ada Office web, ada Google Sheet. Ada juga aplikasi grafik yang sekarang hanya perlu diakses dari web. Membuat grafis hanya dengan CANVA. Dan banyak lagi pilihan yang bisa digunakan untuk fungsi aplikasi tertentu. Ada juga yang bisa melakukan perubahan akses aplikasi desktop menjadi diakses via web, teknologi RDP yang digunakan oleh aplikasi TSPlus dan sejenisnya. 

Nah yang menarik, bahkan ada yang tetap produktif kok hingga 3 hari lebih. Mengapa? Karena mereka memang hanya perlu browser, tidak perlu yang lain. Semua sudah ada di browser. Dan ini jenis pekerjaan yang memang mengakses aplikasi-aplikasi yang ada dan bisa diakses via browser. 

Ini yang menarik. Apakah coding bisa hanya perlu browser saja ? Tidak semua, tapi ada coding yang bisa dikerjakan via browser. Namanya LOW CODE atau NO-CODE, tidak pakai coding lagi, hanya perlu logika dan bisa mengedit script seperlunya. 

Ini lho yang ada di depan kita. Sekarang kita tidak akan menggunakan apalagi yang lain, karena semua mengarah ke cloud, semua mengarah ke browser. 

Kita lihat itu sekarang di anak-anak kita, yang sekarang 'dipaksa' belajar cukup dengan browser, cukup pakai chromebook. Aplikasi yang lain bisa juga dipasang di chromebook, tapi tetap mereka harus terkoneksi ke Internet. Tanpa Internet, browser akan percuma.

All you need is a browser. Kita akan lihat trend ini mendunia..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline