Lihat ke Halaman Asli

fanky christian

IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

Go Local! Usahakan Sebisa Mungkin

Diperbarui: 9 Maret 2021   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Mungkin ajakan untuk membenci produk asing dari pemerintah kita merupakan suatu ajakan yang positif. Sejujurnya bisa kita lihat, dari semua keseharian kita, berapa banyak barang dan produk lokal yang ada di sekitar kita. 

Kalau bicara teknologi informasi, mungkin tidak semua perangkat bisa kita bangun secara lokal. Lupakan kemandirian produk lokal kalau terkait hardware teknologi informasi. Memang kita tidak punya sumber daya alamnya. Tapi kita punya sumber daya manusia yang luar biasa. 

Kembali ke produk lokal, bagaimana produk lokal mau menjadi raja di negeri nya sendiri, bila kita, rakyatnya tidak mau gunakan produk lokal. Saya tahu, produk lokal mungkin jauh dari kualitasnya, karena mereka sulit sekali belajar standar. Padahal banyak standar yang telah dikembangkan dan disosialisasi oleh pemerintah. Melalui Standar Nasional Indonesia, kita berusaha terus menerus memperbaiki diri, meningkatkan kualitas dari produk dan jasa yang dikembangkan secara lokal. 

Tidak hanya itu, SNI juga sejujurnya bisa membentengi industri dan UMKM kita di Indonesia. Dengan menerapkan SNI, maka mau tidak mau, produk yang masuk juga harus menyesuaikan dengan SNI yang ada. 

Regulator bisa gunakan SNI untuk mencapai hal ini, masyarakat bisa gunakan SNI untuk tingkatkan kualitas nya. Dan penerapan SNI sudah tidak bisa ditawar lagi. 

Berbagai industri, usaha, termasuk UMKM harus melek SNI. Dan SNI juga harus mudah diakses oleh masyarakat. Dalam banyak kesempatan, sebagai perwakilan asosasi, pasti kami berusaha agar semua ikut standar SNI. 

Maka ajakan untuk gunakan produk lokal, yang telah ada dari dulu, sekarang muncul lagi dalam Bangga Buatan Indonesia, tidak bisa ditawar lagi. 

Kekuatan pasar Indonesia yang luas, serta distribusi produk dan jasa yang menantang akan menjadi peluang dan tantangan sendiri bagi kita , masyarakat Indonesia. 

Marketplace yang ada, seharusnya membantu kita semakin banyak dan tahu gunakan produk lokal. Dengan adanya produk yang diproduksi secara lokal, maka tenaga kerja kita terserap. Kita memiliki SDM yang mumpuni untuk membuat, dan mengembangkan produk dan jasa. Jangan sampai ini semua hilang terlibas globalisasi produk dan jasa, sehingga kita tidak punya kekuatan lagi, dan diatur oleh negara lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline