Lihat ke Halaman Asli

fanky christian

IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

Standar Data Center di Indonesia

Diperbarui: 20 Februari 2021   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bila bicara tentang data center, atau mungkin scope yang lebih kecil, ruang server, maka sebenarnya ada STANDAR yang harus kita ikuti. 

Bagi kita yang bermain di daerah data center, mungkin standar TIA942 telah menjadi salah satu acuan standar yang digunakan di dunia. Selain TIA942, ada juga yang lain, yaitu UPTIME  dan tentu dari ISO. 

Oleh karena itulah pemerintah kita melalui Badan Standarisasi Nasional mengeluarkan standard SNI 8799:2019. Standar ini merupakan adopsi dari ISO, UPTIME , TIA942 yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia. 

Yang menarik dengan SNI 8799-1: 2019 Teknologi informasi --- Pusat data , dengan :

- Bagian 1: Panduan spesifikasi teknis pusat data, 

- Bagian 2: Panduan manajemen pusat data, dan 

- Bagian 3: Panduan audit pusat data.

Dibandingkan dengan standar dari luar, seperti ISO yang terbagi di ISO 9000, ISO 27001, ISO 14000, atau UPTIME dan TIA942, SNI 8799 ini telah dibuat semaksimal mungkin bisa mengakomodasi , mulai dari hal teknis, manajemen dan audit.

Permasalahannya, belum banyak yang tahu tentang SNI 8799, karena umumnya tidak diajarkan dalam sesi training di pelatihan engineer data center di Indonesia. Tapi kita bersyukur, dengan adanya standar ini, kita bisa membuat pelatihan sendiri terkait dengan hal ini. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline