Lihat ke Halaman Asli

4rmndw

Mahasiswa

Ajap

Diperbarui: 28 Desember 2024   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku dengar suara rintihan hujan di pekarangan rumah...

Aroma yang khas dari hujan membuatku teringat akan masa laluku...

Ayunan bayi yang dibuat ayahku dari sarungnya di gantung di depan pintu rumah...

Nyanyian ibuku yang indah membuat telingaku senduh dibuatnya.

Ketika ku terbangun dari tidur yang panjang, melihat hujan yang tak kunjung redah,

Ketika itu aku tak melihat siapapun.

Di sisiku tersisip surat.

surat itu rupanya di peruntukan untuk diriku yang akan di pakai pada kemudian hari, surat itu berisi ajap yang membuatku yakin akan arti dari semua kehidupan.

Barangkali tidak ada masa laluku bersama dengan ajab-nya, manalah mungkin diriku akan memiliki kemauan Niscala layaknya Bima dalam kisah Mahabarata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline