Lihat ke Halaman Asli

Johanes Krisnomo

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Tempe Goreng, Ikan Asin, dan Ayam Goreng

Diperbarui: 5 Agustus 2019   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempe Goreng, Ikan Asin, dan Ayam Goreng. Dok Pribadi J.Krisnomo (04/08/19).

Menyehatkan pastinya, menu kuliner lokal yang melezatkan. Indonesia banget, semisal tempe goreng, ikan asin dan ayam goreng dengan nasi hangat dan sambal, meluncur santai di lidah dan tenggorokan.

Menu rumahan memang jarang ada di resto, karena terlalu biasa dan mungkin saja kurang bergengsi. Namun, pernah terjumpai dengan bangga diri menyebut menu unggulan rumahan, dengan penunjang disain bangunan rumah bambu, nyatanya laku keras.

Beberapa kawan yang bertahun-tahun tinggal di luar negeri, sangatlah memimpikan dapat menikmati tempe goreng, ikan asin dan ayam goreng yang dalam keseharian di tanah-air tak dipandang sebagai makanan istimewa.

Bahkan, jarak pun tak dihiraukan, saat lidah merasa kangen ingin menikmati menu lokal yang terkadang jauh dari domisilinya.

Tempe Goreng. Dok J.Krisnomo

Ikan Asin. Dok J.Krisnomo

Ayam Goreng. Dok J.Krisnomo

Hebatnya tempe, mengandung protein nabati, dan ayam goreng yang mengandung protein hewani merupakan kombinasi gizi yang bernilai nutrisi.

Tak perlu khawatir, ikan asin pun bermanfaat sebagai penyumbang kalsium, mineral dan vitamin.

Tempe Goreng, Ikan Asin, dan Ayam Goreng tetaplah menjadi menu kebanggaan anak bangsa, yang tak boleh diabaikan. Tentunya harus diselang-seling, tak perlu harus tiap hari, karena masih banyak menu-menu lokal lainnya yang tak kalah lezat dan bergizi.

Merasa perlu berbagi kehebatan menu-menu lokal, saat makan siang bersama, prasmanan di sebuah acara, untuk mengingatkan agar tetap menyajikan menu-menu lokal dalam keseharian.

Apa pun hebatnya makanan yang kita konsumsi sehar-hari, yang dalam beberapa situasi lebih banyak membanggakan makanan berbudaya asing, janganlah diacuhkan.

Mencintai makanan lokal, adalah bagian dari kecintaan anak bangsa terhadap Indonesia yang perlu dilestarikan,  di tengah maraknya aneka makanan luar yang bersaing dan berpromosi.

Bandung, 05 Agustus 2019

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline