Lihat ke Halaman Asli

Johanes Krisnomo

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Jangan Galau Bila Anak Mampu Piknik

Diperbarui: 30 Juli 2019   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadis di Dekat Jendela Pesawat. Sumber : https://unsplash.com

Pertama kalinya naik pesawat, hebatnya apa? Si Bungsu boleh bangga, karena semua biaya dibayar dari jerih payahnya bekerja. Ayahnya terhenyak, merasa tak mampu mengajaknya piknik, ketika dia belum lulus S-1 nya, beberapa tahun lalu.

Kali kedua, Si Bungsu naik pesawat, jalan-jalan ke Bali bersama kawan-kawannya, setelah yang pertama ke Singapura. Cewek (25 thn) yang masih punya 2 kakak ini, secara mandiri mengumpulkan biaya perjalanannya tanpa dibantu orangtua.

Beruntung, masih ingat ayah-ibu, dibelikannya buah tangan sekadar tanda bukti bahwa dia telah sampai di Bali, kaos-kaos bertuliskan. Santai saja tanpa beban, cari-cari tiket murah, kalau mau pergi ya tinggal ijin cuti.

Kepergian Si Bungsu jalan-jalan, tak perlu disikapi baper, bawa-bawa perasaan. Mungkin dia lelah, baru juga kerja 2 tahun dan merasa itu uang miliknya sendiri, sementara ayahnya masih aktif bekerja.

Pesawat Lepas Landas. Sumber : https://pixabay.com

Pesawat Melintas. Sumber : https://pixabay.com

Semua ada saatnya, susahnya waktu anak-anak masih kecil, tiap piknik harus ekstra repot berdesakan naik becak dan angkutan umum. Beranjak dewasa, barulah berkesempatan mencicipi mobil pribadi yang sedikit nyaman.

Tak pantaslah memaksa kehendak-Nya, harus ini dan itu sesuai apa yang diinginkan. Bila memang belum waktunya, tetaplah berusaha dan selalu berdoa.

Bersyukur, kunci utama bersikap, dan tak perlu grusa-grusu atau galau, bila memang waktunya belum berijin. Jangan merasa kalah dan dikalahkan oleh anak yang telah mampu membiayai pikniknya naik pesawat.

Tiap saat ada hikmahnya, susah-senang hanyalah perasaan semata yang dialami, dan nyatanya baru disadari ketika masa itu telah jauh berlalu. Beri kesempatan hati untuk memahami, bahwa susah-senang itu ada waktunya tersendiri, sesuai kehendak-Nya.

Bandung, 30 Juli 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline