Lihat ke Halaman Asli

Johanes Krisnomo

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Sedotan Stainless Steel, Gaya Hidup Uji Coba

Diperbarui: 17 Juni 2019   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedotan Stainless Steel Berwarna. Sumber : https://www.dhgate.com

Sensasinya beda, tak bisa disedot sambil sesekali digigit. Kisahnya tentang uji coba gaya hidup ramah lingkungan, membeli online sedotan stainless steel. 

Terngiang-ngiang sudah lama tahu, sedotan stainless sebagai pengganti sedotan plastik, bisa dipakai berulang. Cari punya cari, ternyata ada juga sedotan kertas yang lebih menarik dan sekali pakai. 

Agak kikuk saat pertama kali pakai sedotan stainless, pasalnya tetangga sebelah rupanya masih pakai sedotan plastik. Terbayang sudah, berapa banyak sedotan plastik yang terbuang tiap hari. Sementara itu, sedotan plastik selalu masuk dalam 10 besar sampah yang mencemari lautan. Hampir 90 persen sampah di laut mengandung plastik dan setidaknya 8 juta ton plastik mencemari lautan di dunia setiap tahun.

Dampaknya jelas, banyak biota dan hewan laut yang mati sia-sia karena sampah plastik, termasuk sedotan. Bila dibakar pun, sampah plastik akan menghasilkan gas-gas beracun yang mencemari udara. Sementara itu proses penguraian plastik sangatlah lama hingga 12 tahun.

Serupa dengan sedotan plastik yang sekali pakai, rupanya para kreator yang peduli lingkungan dan kesehatan telah berupaya membuat alternatif sedotan kertas. Selain mudah terurai, sedotan kertas sangatlah menarik dengan warna-warninya. Kelebihan lainnya, sedotan kertas berpotensi mengurangi risiko paparan negatif racun BPA (bisphenol A) seperti pada sedotan plastik.

Sedotan Stainless Steel. Sumber : https://www.amazon.com

Sedotan Kertas. Sumber : https://www.eater.com - Courtesy of Aardvark

Sedotan Kertas. Sumber : https://www.webstaurantstore.com

Sedotan Kertas. Sumber : https://www.mklimited.co.uk

Sedotan Plastik. Sumber : https://blog.radissonblu.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline