Lihat ke Halaman Asli

Johanes Krisnomo

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Temukan Renjana Agar Lelahmu Musnah

Diperbarui: 11 Mei 2019   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Lelah Bekerja. Sumber : https://www.pexels.com

Mungkin dia lelah. Wajahnya kuyu tak bergairah. Bekutat dengan data-data harian yang harus segera diselesaikannya, dan memantaskan diri bersama kerutan dahi.

Tak pandainya mengatur waktu istirahat, kapan saatnya senyum, kapan saatnya diam, dan kapan saatnya becanda tak mudah diterapkannya dalam situasi kerja yang saat ini dijalaninya.

Di kalangan kawan-kawan, ada ungkapan yang berlaku lokal, yaitu waktu kerja jangan sampai mengganggu makan, dan waktu makan jangan sampai mengganggu kerja

Kalau bingung menyimak, ada baiknya pegangan tiang atau pintu biar tak jatuh.

Kebanyakan kawan-kawan menganut paham, waktu kerja jangan sampai mengganggu makan. Artinya waktu makan dijalani tepat waktu, sedangkan pekerjaan bila mungkin bisa diatur untuk ditunda atau dilanjutkan setelah istirahat makan.

Kerja terus, dan terus kerja kemudian lanjut istirahat makan, yang menjadi pilihan kawan memberikan makna kurangnya perencanaan dalam mengatur waktu. Akibatnya, makan tak teratur, kesehatan tak optimal, bahkan ada kecenderungan lelah fisik dan psikis.

Ilustrasi : Bercengkrama bersama keluarga. Sumber : https://kidspot.co.nz

Beban beratnya kerja harus disegarkan, berbahagialah yang memiliki renjana.

Kata renjana yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, terjemahannya berasal dari passion, bahasa Inggris. Renjana memiliki arti: rasa hati yang kuat. Renjana juga digunakan untuk menyatakan keinginan atau niat untuk melakukan sesuatu.

Menyegarkan kembali lelah bawaan dari tempat kerja, temukan passion atau renjana kita. Beberapa renjana yang mudah dan sering dijumpai, semisal mendengarkan atau memainkan alat musik, menyanyikan lagu-lagu, olahraga, melakukan kegiatan menulis atau pun bercengkrama bersama keluarga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline