Lihat ke Halaman Asli

Johanes Krisnomo

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Bila Hidupmu Menderita, Ingatlah Cermin Cembung

Diperbarui: 8 Mei 2019   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Cermin Cembung di Jalan. Sumber : https://www.pittmantraffic.co.uk

Siapa yang tak pernah merasa sedih? Siapa yang tak pernah punya masalah? Wajah kusut, mata buram, bahkan bekas tangisnya pun tak mau dihapus.

Berkaca di depan cermin, rincian guratan wajahnya jelas, dan menyempurnakan penderitaan yang dialami. Semakin dipandang, rasa mengasihani diri semakin melekat.

Derita seolah dia-lah yang paling, padahal di belahan dunia lain lebih banyak penderitaan yang lebih berat. Semua bermula, tak  mau mencoba memandang, dan melihat sekeliling bahwa banyak pelajaran hidup akan mampu mengobati.

Bercermin pada diri, cermin datar ibaratnya, semua derita tergambar tepat sama di wajahnya.

Cermin datar adalah cermin yang egois, hanya memikirkan diri sendiri, tak tampak dunia lain yang mampu mengobati luka. Bila kita mampu beranjak dan tak lagi memelihara derita diri, niscaya hidup berubah ceria.

Ilustrasi Cermin Datar di Ruang Tamu. Sumber : https://www.coxandcox.co.uk

Ilustrasi Cermin Cembung di Tikungan. Sumber : sum-lebanon.com /otosia.com

Kesedihan kita, tak selayaknya terus menerus ditangisi. Gantilah cermin datar dengan cermin cembung. Tampak di cermin bukanlah bayang wajah kita, tetapi bayang orang-orang dan sekeliling yang jauh lebih luas dari cermin datar.

Semisal, cermin cembung di tikungan, sangat membantu penglihatan lalu-lalang kendaraan di jalan seberang yang tak tampak.

Membuka diri, melihat dunia lain, bahkan mengganti derita kita dengan memahami derita orang lain serta berusaha menolongnya, akan mampu menyembuhkan luka diri.

Bila kita jatuh dalam penderitaan suatu saat, hindari cermin datar, carilah cermin cembung dan ambil maknanya. Tak egois seperti cermin datar, cermin cembung di wajahnya terlihat bayangan lebih banyak dan luas.

Berkaca pada cermin cembung yang sering terlihat di tikungan jalan, kiranya mampu membukakan hati, agar segera bangkit dari derita berkepanjangan. Bila Hidupmu Menderita Ingatlah Cermin Cembung!

Bandung, 07 Mei 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline