Berkesan dengan tempat peristirahatan-nya Sang Maestro Pelukis Indonesia, Affandi, saat berkunjung ke Museum Affandi, Jogjakarta, Senin (29/10/18), selain lukisan-lukisannya.
Rumah tinggal Affandi dan keluarganya, yang berada di kompleks Museum, berbentuk rumah panggung dengan konstruksi tiang penyangga utama dari beton dan tiang-tiang kayu, dan atap dari bahan sirap yang membentuk sebuah pelepah daun pisang. Bangunan tersebut seluruhnya berbentuk spiral lengkung dan bagian atap membentuk pelepah daun pisang.
Bagian atas rumah panggung merupakan kamar pribadi Affandi, sedangkan bagian bawah digunakan sebagai ruang duduk tamu serta garasi mobil. Saat ini bagian rumah panggung yang terbuka tersebut difungsikan sebagai Caf Loteng untuk para pengunjung yang ingin beristirahat sambil menikmati makanan kecil dan softdrink ala Museum Affandi.
Total area kompleks museum sekitar 3.500 m2 yang terdiri dari bangunan museum beserta bangunan pelengkap, dan bangunan rumah tinggal pelukis Affandi dan keluarganya.
Galeri Affandi merupakan satu dari dua galeri lainnya, untuk ruang pamer lukisan karya Maryati, istrinya, dan Kartika, anaknya dan karya pelukis lainnya. Ada pula Studio Gajah Wong yang berfungsi sebagai ruang pamer dan tempat belajar melukis anak-anak dan dewasa.
Dapat kita jumpai pula, salah satu lukisannya yang berharga 14 Miliar Rupiah. Judul lukisannya, "Three Faces Papua", 1974, berukuran 100 x 129 cm, Oil on Canvas. Terpampang anggun di antara banyak lukisan Affandi lainnya, di Galeri khusus karya Affandi, seluas 300-an m2 lebih.
Sebuah gerobak, di samping tempat tinggalnya, telah dimodifikasi menjadi sebuah kamar, lengkap dengan dapur dan kamar kecilnya, dibangun Affandi atas permintaan Maryati istrinya sebagai tempat istirahat di siang hari dan tempat menyulam karya-karyanya. Setelah Maryati meninggal dunia pada tahun 1991, gerobak ini berfungsi sebagai tempat ibadah untuk keluarga dan para pengunjung di museum Affandi.
Museum Affandi, Jogjakarta, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 29/10/18.
Affandi dan Maryati. Museum Affandi, Jogjakarta, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 29/10/18.
Gerobak. Museum Affandi, Jogjakarta, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 29/10/18.
Museum Affandi, Jogjakarta, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 29/10/18.
Gerobak. Museum Affandi, Jogjakarta, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 29/10/18.
Gerobak. Museum Affandi, Jogjakarta, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 29/10/18.
Tempat Ibadah-Gerobak. Museum Affandi, Jogjakarta, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 29/10/18.
Kamar Atas Rumah. Museum Affandi, Jogjakarta, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 29/10/18.
Tempat Tidur Kamar Atas. Museum Affandi, Jogjakarta, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 29/10/18.
Ruang Tidur Kamar Atas. Museum Affandi, Jogjakarta, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 29/10/18.
Rumah Tinggal Bawah. Cafe loteng. Museum Affandi, Jogjakarta, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 29/10/18.
Cafe Loteng. Museum Affandi, Jogjakarta, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 29/10/18.
Makam Affandi dan Maryati. Museum Affandi, Jogjakarta, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 29/10/18.
Makam Affandi dan Maryati. Museum Affandi, Jogjakarta, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 29/10/18.
Lukisan Affandi 14 Miliar. Museum Affandi, Jogjakarta, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 29/10/18.
Temapt tinggal Affandi. Museum Affandi, Jogjakarta, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, 29/10/18.
Sebagai tempat peristirahatannya yang terakhir, Affandi wafat pada tanggal 23 Mei 1990, dan telah memilih tempat pemakamannya di antara dua bangunan galeri, berdampingan dengan istrinya Maryati, dikelilingi lukisan hasil karyanya serta rimbunan tanaman.Hebatnya berkunjung ke Museum Affandi, selain semakin diperkaya pemahaman tentang kehebatan karya Sang Maestro Pelukis Indonesia, juga ada sisi lain kehidupannya, saat-saat Affandi melukis dan menikmati waktu istirahatnya hingga istirahat panjangnya, bersama istri tercinta.
Bandung, 14 Feb 2019
Catatan : Alamat Museum Affandi, Jalan Laksda Adisucipto 167, Jogjakarta 55281, Indonesia. Waktu Buka : Setiap hari, Jam 09.00 -- 16.00 WIB Kecuali Hari Libur. Link : Artikel Kompasiana, Terkesima Lukisan Affandi Berharga 14 Miliar.