Lihat ke Halaman Asli

Johanes Krisnomo

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Pos Kamling Itu Telah Mengubah Diri

Diperbarui: 11 Februari 2019   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadual Pos Ronda - RW 010 Citeurep Cimahi, Foto Dok Pribadi, J.Krisnomo, Minggu, (10/02/19).

Pos Kamling itu sepi, bersih dan rapi. Seorang ibu, tetangga terdekat, telah membersihkannya di pagi buta. Semalam, malam Minggu, katanya bapak-bapak di RW-10, telah berjaga sesuai jadual.

Menariknya, selain disain bangunan, tulisan daftar petugas ronda yang kekinian, juga kelengkapan lain seperti karpet, penyangga proyektor, kentongan, dan lain-lain.

Cerianya mereka, para peronda, ketika saat bertugas malam, sambil ngopi-ngopi dan menikmati cemilan gratis, ngobrol-ngobrol apa saja, bebas atau membahas topik.

Situasi seperti di RW-10, Citeureup, Cimahi, bernilai langka, tak mudah diterapkan di lingkungan lain yang penghuninya sibuk bekerja formal. Solusi yang berbeda biasa diterapkan, di RW sebelahnya yang berbatasan, komplek perumahan, menggunakan jasa satpam, dan perlu direncanakan sesuai janji, bila ada acara antar warga.

Pos Ronda, RW 010, Citeureup Cimahi, Minggu (10/02/19). Foto Dok Pribadi J.Krisnomo

Pos Kamling, Bhs Sunda, Yuk Bersama Kita Jaga Daerah Kita, Foto Dok Pribadi, J.Krisnomo, Minggu (10/02/19).

Pos Kamling, RW 010, Citeureup Cimahi, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, Minggu (10/02/19).

Jam Buka Batas RW-010, Pos Kamling RW 010, Foto Dok Pribadi, J.Krisnomo, Minggu (10/02/19).

Pos Kamling RW 010, Citeureup Cimahi, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, Minggu (10/02/19).

Pos Kamling RW-10, juga ramai didatangi warga, bahkan memenuhi area luar, khususnya bila ada acara olahraga, tayang TV, semisal  sepakbola. Telah tersedia pula layar lebar, atau gunakan dinding Pos Kamling, yang siap pancarkan gambar hidup dari proyektor plus TV.

Kentongan pun tak terbuat dari kayu atau bambu lagi, saat ini telah berganti dengan pipa besi, dengan suara yang lebih keras dan melengking.

Lantai keramik, dan karpet menjadi alasnya, dengan satu anak tangga, bangunan tak berpintu, membuyarkan bayangan Pos Kamling, yang dulu berdesain panggung.

Apa pun asesorisnya, Pos Kamling telah menyesuaikan diri dengan zaman-nya. Bahkan, dua batas wilayah RW-10 dan perumahan, terbuka tanpa syarat, dengan penyesuaian waktu, agar mudah dipantau. Buka pintu perbatasan, berdurasi jam 05.00 -- 21.00.

Bahagianya mewujudkan kebersamaan, dan silaturahmi antar warga tetap terjamin. Pos Kamling tak lekang dimakan zaman, dan bisa saja berbeda cara untuk wilayah dan komunitas warga yang lain.

Cimahi, 10 Feb 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline