Lihat ke Halaman Asli

Johanes Krisnomo

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Matahari Pagi Segarkan Suasana Hati

Diperbarui: 10 Januari 2019   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : https://pixabay.com

Gratis! Jangan abaikan matahari pagi, selagi sinarnya masih berlimpah. Sibuknya pikiran, aktifitas fisik dan beribu alasan lainnya, jadi hambatan. Tak sempat, tak ada waktu, dan tak peduli, nyata terjadi di tengah banyaknya kemanfaatan yang bisa didapat.

Tergopoh-gopoh tiba di tempat kerja, bahkan nyaris terlambat, menjadi kambing hitam ketidaksemangatan menghadapi bejibun pekerjaan. Padahal, penyebab biasanya adalah tinggalan masalah-masalah rumah yang terbawa sampai tempat kerja.

Semisal datang tepat waktu pun, kalau memang tak semangat kerja ya bisa saja, terbawa sepanjang hari.

Jangan menanti nasehat kawan, sang juru motivasi, atau datangnya bisikan hati. Kerjakan sebaik mungkin agar nilai status naik. Tentunya selain doa dan berharap kepada-Nya, agar bersemangat menyikapi kehidupan yang tak lagi semudah membalikkan telapak tangan.

Terlalu fokus pada suasana hati yang murung, tak berpengharapan, akan berpeluang pada kecelakaan kerja. Sebab, masalah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan.

Bila tak sanggup menata diri, sebaiknya ambil libur atau cuti, tenangkan hati, meski belum tentu menyelesaikan semua masalah.

Alam telah menyediakan segalanya! Namun, manusia sering mengabaikan karunia-Nya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kita hanya perlu terpapar sinar matahari setidaknya 5 sampai 15 menit di lengan, tangan, dan wajah dalam waktu dua sampai tiga kali seminggu untuk mendapatkan vitamin D yang cukup.

Vitamin D berfungsi menguatkan tulang, dan dapat memberikan perlindungan terhadap beberapa jenis kanker (seperti kanker paru-paru, prostat, dan kulit), osteoporosis, rakhitis, dan diabetes. Selain itu, vitamin D dapat membantu menurunkan kadar kolestrol darah sehingga membantu melawan penyakit jantung.

Selain merangsang tubuh untuk membuat vitamin D, sinar matahari juga dapat merangsang produksi hormon serotonin, sebuah neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati. Tingkat serotonin yang cukup tinggi dapat menghasilkan suasana hati yang lebih positif dan cara berpikir yang tenang dengan mental yang fokus.

Iluistrasi : https://pixabay.com

Disebutkan bahwa ketersediaan sekitar 80 % vitamin D dalam tubuh dipicu oleh paparan sinar matahari, sedangkan sisanya berasal dari makanan. Waktu yang disarankan untuk berjemur adalah pukul 06.00 - 09.00 ke seluruh bagian tubuh selama 10 menit. Untuk mencegah risiko kanker kulit, hindarilah paparan sinar matahari pada pukul 09.00 - 15.00.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline