Lihat ke Halaman Asli

Johanes Krisnomo

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Surat Cinta Tak Pernah Tua

Diperbarui: 19 Oktober 2018   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: kasetlalu.com

Cinta itu abadi. Namun surat cinta bisa jadi tak lagi dikenal. Biang keroknya gadget, media canggih yang mampu menghantar suasana cinta berdimensi.

Paparan surat cinta ini, mungkin hanya diminati oleh generasi senior, para pelaku nyata di zamannya. Beberapa pemerhati muda sejatinya diharapkan mau memahamkan celoteh kisah yang terkandung.

Teringat,  saat kecenderungan anak-anak muda yang menyukai lagu-lagu jadul memberi alasannya. Mereka itu, generasi yunior, atau anak-anak muda tertular virus jadul karena seringnya dengar orangtua melantunkan-nya di saat-saat santai. Katanya sich, lagu jadul itu iramanya bikin tenang, dan enak didengar.

Sumber : https://hargano.com - contoh kaset pita dan kemasannya.

Sumber : https://www.yukepo.com - contoh pita kaset.

Tahun 1978, kasusnya meledak tapi tak sampai memekakkan telinga. Pasalnya heboh lagu cinta berlabel "Katakanlah", rekaman perdana pita kaset-nya, menggelegar pasar. Penyanyinya baru, Nur Afni Octavia, bersuara lembut, dan berwajah melankolis khas Indonesia.

Pas banget, saat itu statusnya kuliah di luar kota, tahun kedua. Salah satu lagu hits-nya "Surat Cinta", di antara puluhan lagu lainnya, merasuk hati. Surat Cinta, menjadi pelengkap surat-surat cinta yang nyata dari kekasih di kampung halaman. 


Tak ada lagi surat berbukti, kecuali ingatan. Dan lagu Surat Cinta telah mampu menembus lorong waktu, mengalami kembali  saat jantung berdebar, menanti surat yang dibawa Tukang Pos.

Sekelumit kisah, hebatnya setiap menikmati lagu-lagu jadul, selalu ada keterkaitan yang menghantar ingatan masa lalu. Tua itu hanya persoalan angka, sejatinya jiwa tetap dapat dikondisikan muda.

Semangat muda, melampaui batas usia, bergerak dan berusaha untuk sehat, menarik kembali lorong waktu agar jiwa tetap awet bersama alunan irama musik jadul yang syahdu.

Bandung, 18 Okt 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline