Lihat ke Halaman Asli

Johanes Krisnomo

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Raja Egrang Bukan Raja Uang

Diperbarui: 29 November 2017   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Raja Egrang Bukan Raja Uang, Yudi Karyono -- Raja Egrang, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, Yogyakarta, (10/11/17).

Egrang bisa menghilangkan stress dan sehat di badan. Perkataan itu telah dibuktikan Raja Egrang, sukses jalan pakai egrang, rute Jogja -- Jakarta dan Jogja -- Surabaya beberapa waktu lalu.

Egrang terbuat dari dua batang bambu, dengan panjang sekitar satu meter lebih, dilengkapi pijakan sepanjang telapak kaki, pada posisi kira-kira sepertiga total tinggi. Permainan ini, perlu keseimbangan,  sudah dikenal di berbagai daerah nusantara dengan bermacam nama sejak jaman sebelum kemerdekaan. Tentang asal, tidak diketahui secara pasti.

Beruntung, jumpa Raja Egrang, di Alun Alun Kidul, Yogyakarta, Jumat malam (10/11/17). Sering dipanggil Mbah, meski umurnya baru 54 tahun. Lengkapnya, Yudi Karyono, Si Raja Egrang. Dia berkisah, bolak-balik terbiasa terkena sorotan lampu, saat shooting untuk acara televisi. Wajahnya pun, sudah sangat akrab di Yogyakarta dan sekitarnya.

Raja Egrang Bukan Raja Uang, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, Yogyakarta, (10/11/17).

Raja Egrang Bukan Raja Uang, Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, Yogyakarta, (10/11/17).

Raja Egrang Bukan Raja Uang, Yudi Karyono -- Raja Egrang (kiri), Penulis J.Krisnomo (kanan). Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, Yogyakarta, (10/11/17).

Spanduk besar, satu setengah kali tiga meter, terpampang gagah bertuliskan perjalanan yang pernah dilaluinya bersama egrang. Dia pun meyakinkan kepada orang-orang, sekaligus mempromosikan kehebatan egrang bagi kesehatan.

Sekelompok egrang, saling mengikat supaya tak rubuh, menyapa ramah pengunjung yang ingin mencoba permainan egrang. Gratis!

Raja Egrang bukan Raja Uang, demikian simpulan pribadi. Bermaksud memberi sekadar uang, langsung ke telapak tangannya sambil berpamitan, nyata tak disangka.

Sopan dan santun, Raja Egrang mempersilahkan memasukkan uang ke kotak sukarela, seperti pengunjung lainnya. Mulanya bermaksud, dengan sedikit pamrih, mengharapkan ucapan terimakasih dari Raja Egrang saat terima.

Pembelajaran super, terkadang apa yang kita berikan pada orang lain, sering mengharap balas pamrih. Uang yang diberikan, meski dalam jumlah besar, bagi Raja Egrang sama saja seperti yang lain. Besar atau kecil yang penting ikhlas.

Bandung, 29 Nov 2017

Penulis : Johanes Krisnomo

Catatan : Inspirasi saat berkunjung ke Alun Alun Kidul -- Yogyakarta, Jumat (10/11/17). Foto-foto dok pribadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline