Lihat ke Halaman Asli

Johanes Krisnomo

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Binatang Bebas Sumpah Serapah

Diperbarui: 2 Februari 2017   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Patung Kayu Macan. Foto Pribadi J.Krisnomo

Banyak hewan bernasib sial, contohnya monyet, anjing dan lain-lain. Nama-nama mereka sering digunakan sebagai pelampiasan marah terhadap orang lain yang dikategorikan sebagai musuhnya.

Berbeda dengan macan, gajah, bebek, ayam, burung hantu dan kucing, yang bersih namanya, tanpa pernah disebut ketika dua kubu saling bertengkar. Terbukti, belum pernah terdengar, seseorang mengatakan “Gajah Loe, Kucing Loe, Ayam Loe!” kepada lawannya.

Patung Kayu Gajah. Foto Pribadi J.Krisnomo

Patung Kayu Ayam. Foto Pribadi J.Krisnomo

Berbahan kayu yang mudah dipotong dan dibentuk, tersebutlah aneka patung binatang yang bebas dari sebutan sumpah serapah, berjajar untuk ditawarkan.

Patung Kayu Ayam. Foto Pribadi J.Krisnomo

Patung Kayu Burung Hantu. Foto Pribadi J.Krisnomo 28/01/1728/01/17

Patung Kayu Kucing. Foto pribadi J.Krisnomo 28/01/17

Cerdas bagi pematung kayu yang membuatnya, terkonsep dan secara psikologis disukai, seperti macan, gajah, bebek, ayam, burung hantu dan kucing. Kebutuhan konsumen memang menjadi prioritas, dan nyatalah bahwa patung binatang-binatang yang dibuatnya sesuai dengan keinginan pembeli. (/stalgijk)

Bandung, 02 Feb 2017

Pedagang Patung Kayu. Foto Pribadi J,Krisnomo 28/01/17o

Terimakasih.

Johanes Krisnomo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline