Sampah ya tetap sampah. Banyak orang tak peduli bagaimana harus membuang sampah yang baik dan benar. Malas mencari tempat sampah, bebas membuangnya, telah menjadi budaya. Anjuran “Buanglah Sampah Pada Tempatnya” dianggap angin lalu.
Lain halnya bila tempat sampah diperlakukan sopan, enak dipandang dan menarik, hampir dipastikan hasilnya akan berbeda.
Di sebuah ruang tunggu Rumah Sakit Swasta ternama di Bandung, Sabtu (28/01/17), dijumpai tempat sampah yang memanjakan mata dan hati. Selain ada pilihan, dengan kriteria jelas, untuk sampah kertas, kaleng, sisa makanan dan plastik, warna-warni keempat jenis sampahnya ditampilkan sangat menarik. Berturut-turut, tempat sampah kertas - hijau, kaleng - merah marun dan yang lainnya orange dan biru muda.
Keberhasilan dalam menarik para pembuang sampah, mengarahkan pemilahan, berdampak pada nilai ekonomis yang menantang. Masing-masing jenis punya harga jual yang berbeda. Semisal, kertas, kaleng dan plastik dapat di daur ulang, dan sisa makanan dapat diolah menjadi pupuk.
Mulai berpikir bagaimana cara dan strategi mensukseskan program, dengan cara pendekatan yang memanusiakan manusia, merupakan cara bijak bermanfaat. (/stalgijk)
Bandung, 30 Jan 2017
Penulis : Johanes Krisnomo
Catatan : Foto Dok Pribadi J.Krisnomo, Tempat Sampah di RS St Borromeus, Bandung, Sabtu (28/01/17).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H