Menyusuri hamparan pepohonan Taman Hutan Raya - Juanda di daerah Bandung, nampaknya biasa-biasa saja. Berbekal niat mencuci mata, melepas kepenatan hati meski belum sesuai harap. Lain halnya bila berpindah sudut meski tak beda lokasi, pandang mata mengubah nalar.
Beberapa kawan kerja sering mengeluhkan rasa bosan menjalani hari-harinya. Berangkat pagi pulang malam tanpa sempat menyapa Sang Mentari. Belum lagi harus melawan kawan-kawan yang selalu berkata dan bersikap memusuhi, tak mau diajak kerjasama meski sudah sama sama kerja.
Cari sisi baik rutinitas, syukuri nikmatnya bekerja, luangkan pikir bahwa di luar sana masih banyak kawan-kawan lain tak berkesempatan kerja. Tumbuh-kembangkan keingintahuan dan tanya ini-itu, agar hati dan pikiran selaras menggerakkan minat belajar. Jangan biarkan sikap robot menggerogoti semangat kerja, dan lakukan pembelajaran sebagai pemecah rasa bosan.
Hadapi lawan penghambat semangat pun penting. Ambil sisi baiknya, buang sisi buruknya, dan bersikap jujur mengusahakan nilai persahabatan tulus.
Lagi-lagi sudut pandang, kesegaran mata hati mampu tercipta, ketika kita tak lagi bergeming memandang hamparan pepohonan di Taman Hutan Raya - Juanda Bandung. Memandangi pepohonan dari sudut bawah sambil berbaring melepas lelah.
Ajaib memang, menerawang pepohonan pada posisi berbeda, seperti juga memandang rutinitas. Balutan indah pepohonan jauh di luar nalar, seperti bijaknya sikap perubahan sudut pandang yang memampukan hadirnya persahabatan terhadap situasi. /(stalgijk)
Bandung, 28 Jan 2016
Catatan : Foto-foto dok milik pribadi, Taman Hutan Raya - Tahura Juanda Bandung, 02 Juni 2015, foto cover dilihat dari posisi bawah berbaring.
Terimakasih Atas Kunjungannya
Johanes Krisnomo