Lihat ke Halaman Asli

Johanes Krisnomo

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Cerianya Canda Cepot

Diperbarui: 28 Desember 2015   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cepot datang segala hutang dan problematis hilang, berbaur bersama keceriaan dan kegembiraan. Sikap kaku dan keras di zaman kekinian, kerap menjadi alat penyangga harga diri yang angkuh, membalut keramahtamahan bersosialisasi. Sakit badan ada obatnya, sakit rasa dan hati perlu mengundang kawan, di antaranya Mang Cepot.

Adalah Cepot, tokoh humoris, tegas dan berani, salah satu lakon dari pertunjukan boneka kayu atau wayang golek, seni tradisional sunda. Kehadirannya sangat ditunggu-tunggu dalam satu episode kisah, melepas tuntas kekisruhan hati, merubahnya jadi ketawa-ketiwi lepas.

Tekanan aktifitas yang bersentuhan dengan orang lain di dunia kerja, dan lain-lain perlu diwaspadai. Selain penyakit jasmani, bukan tidak mungkin penyakit rohani-pun menyusul dan menggerogoti kehidupan.

Bijak berkiprah, seandainya kita mampu berperan sebagai duta ceria, pembawa angin segar penuh canda, humoris, tegas dan berani seperti Cepot.

Mulai terarah merubah sikap, tidak terlalu kaku, berpikir santai meski terlibat dalam kegiatan serius. Mengambil inspirasi dari Mang Cepot yang memang diperlukan saat kekinian.

Cimahi, 28 Des 2015

Catatan : Ilustrasi Foto dok milik pribadi, lokasi Floating Market Lembang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline