Lihat ke Halaman Asli

Kampus Zakat: Magang Menjadi CRM di Infaq Berkah Qurani 2022

Diperbarui: 5 Januari 2023   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) menyelenggarakan program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) untuk menjawab tantangan pendidikan di era digitalisasi saat ini. MBKM diselenggarakan dengan tujuan untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat. Saat ini apapun sudah bergantung pada teknologi. MBKM ini memungkinkan mahasiswa untuk dapat merasakan dunia kerja yang nyata dan mengaplikasikan serta mengaktualisasikan diri melalui program ini. Bagaimana caranya mahasiswa menyesuaikan diri dengan perubahan dan dinamika sosial yang begitu cepat, seolah mereka dilatih untuk menghadapi kerasnya dunia kerja yang sebenarnya. 

Melihat fenomena tersebut, Forum Zakat (FoZ) dan Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia (APSEII) melihat peluang untuk mendorong pendidikan dan perekonomian Indonesia melalui zakat dengan menginisiasi salah satu program yang tak kalah inovatifnya, yaitu Program Kampus Zakat dimana ini diperuntukkan bagi mahasiswa pada program studi ekonomi Islam/Syariah dan sejenisnya. Kampus Zakat berkolaborasi dengan perguruan tinggi, khususnya program studi ekonomi Islam/Syariah, dimana ini merupakan peluang besar bagi para mahasiswa untuk dapat belajar menjadi amil dan melatih diri serta mengaktualisasikan ilmu yang selama ini didapat dalam pelaksanaan magang di Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) di Indonesia.

Programkampus zakat ini pun diharapkan dapat meningkatkan efektivitas rekrutmen amil zakat di OPZ yang ada di Indonesia. Karena, pada pelaksanaan magangnya, mahasiswa benar-benar berperan sebagai amil dan bisa mempraktekan bagaimana sebuah OPZ mencari donatur, mengelola dana ZISWAF, menyalurkan dana, melaporkan aktivitas yang dilakukan serta membuat dan menentukan rencana pun strategi ke depan hari untuk menyongsong keberlangsungan lembaga/OPZ itu sendiri.

Salah satu OPZ yang berkolaborasi dan menjadi mitra kampus zakat adalah Lembaga Infaq Berkah Qurani yang merupakan sebuah lembaga filantropi di bawah Yayasan Infaq Berkah yang mulai beroperasi sejak tahun 2010 dan ditetapkan menjadi Lembaga Infaq Berkah Qurani di tahun 2020 tepatnya di tanggal 17 Agustus, yang bergerak pada bidang pembinaan al'Qur'an berbasis pengelolaan zakat, infaq dan sedekah yang profesional berskala nasional. 

Kampus Zakat Batch 3 ini sudah dilaksanakan sejak tanggal 12 September 2022 dan akan berakhir pada tanggal 13 Januari 2023 nanti.Penulis ditempatkan pada divisi Customer Relationship Management yang memiliki tugas secara garis besar untuk :

  • Mencari donatur
  • Me-riayah donatur
  • Melaporkan ke donatur
  • Laporan server

Penulis dibekali pengetahuan terlebih dahulu untuk menggunakan salah satu aplikasi blasting whatsapp untuk melakukan segala kegiatan atau sering disebut dengan amanah server. Tiap harinya, seluruh amil diharuskan melaksanakan briefing baik keseluruhan dan/atau tiap divisi. Tentunya, dalam mencari dan menjaga donatur bukan hal yang mudah karena kita harus betul-betul mampu menumbuhkan kepercayaan pada calon donatur ataupun donatur tetap yang dimiliki oleh lembaga itu sendiri.

Pada lembaga IBQ terdapat kebiasaan-kebiasaan yang Islami. Sebelum melakukan segala aktivitas di kantor, para amil khususnya tim CRM IBQ diharuskan menyelesaikan amalan yaumiyyah terlebih dahulu, seperti menyelesaikan tilawah 1 juz, sholat tahajjud, sholat fajar, berdzikir 1000 kali, sholat dhuha, birul walidain, berinfaq, membaca al-ma'tsurat dan khusus di hari Jum'at harus dibiasakan membaca QS. al-Kahfi. Tidak hanya amalan ruhiyah saja, pada hari selasa dan kamis para amil diharuskan untuk berolahraga, seperti panahan, futsal, berenang dan lain sebagainya untuk meningkatkan kebugaran serta kesejahteraan jasmani amil itu sendiri. 

Di IBQ dikenal satu kegiatana, yaitu morning happiness dimana tiap pagi hari para amil akan melakukan berbagai kegiatan yang berbeda tiap harinya sebelum berkegiatan mengerjakan pekerjaan kantor. Di hari Senin, MH yang dilakukan adalah pematerian manajerial dan penyampaian busyro dari tiap tim. Selasa, penyampaian hadits arbain dan pematerian untuk saling menyemangati. Rabu, Kajian bersama Ustadz yang berisikan pematerian mengenai al-Qur'an dan teladan rasul serta tokoh Islam. Kamis, berolahraga panahan yang biasanya sering dilakukan. Jum'at, bertilawah dan berdzikir. Namun, untuk tilawah dan dzikir itu diadakan tiap harinya secara bersamaan.  

Setelah melaksanakan MH, para amil melakukan briefing dengan timnya, dan khusus tim CRM ada halaqah funding dan harus melaporkan progres perharinya melalui pengisian link google form. Dan setelah melaksanakn hal-hal tersebut, barulah tim CRM bergerak mencari donatur dan me-riayah donatur yang sudah ada. Kemudian, donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui berbagai macam program, namun ada program utama yang harus dan sangat diperhatikan, yaitu porgram Beasiswa Cahaya Qur'an yang mana program ini adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan para santri penghafal Qur'an.

Sangat banyak pengalaman dan pemahaman yang penulis dapatkan dari Lembaga Infaq Berkah Qurani dan Kampus Zakat ini yang tentunya akan menjadi bekal kedepan hari untuk terus bertumbuh dan bermanfaat bagi sesama.

Jangan lupa untuk bersyukur dan ikhlas atas segala hal yang terjadi. Selalu nikmati dan jalani tiap prosesnya. Dan selalu ingat, perjuangan yang paling mudah adalah membantu sesama. Maka, jadikanlah kebaikan sebagai ajang sedekah perjuangan. Khairunnas anfauhum linnas, Siamo tutti fratelli!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline