Lihat ke Halaman Asli

Adi Saputra

Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember Hadirkan Flash Card Latsa untuk Optimalisasi Trigatra Bangun Bahasa

Diperbarui: 14 Juli 2024   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Tim Latsa

Flash Card Latsa atau Lancar Tiga Bahasa merupakan solusi yang ditawarkan oleh mahasiswa Universitas Jember untuk dukung optimalisasi Trigatra Bangun Bahasa pada anak melalui Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM).

Kepala SD Az-Ziyadah sempat menyampaikan rasa prihatinnya saat wawancara dengan Tim Latsa. Beliau cukup khawatir terhadap penggunaan bahasa siswanya. "Meskipun sudah diajarkan komunikasi dengan bahasa Indonesia, anak-anak itu tidak memakainya," ujar Ali Sofyan dalam pendapatnya.

Flash Card Latsa ditawarkan kepada mitra yakni SD Az-Ziyadah, Sukorambi, Jember. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang terlaksana, Tim Latsa mengetahui bahwa akar masalah yang dihadapi oleh SD Az-Ziyadah yakni kurangnya pengenalan dan penerapan Trigatra Bangun Bahasa. Bahasa Indonesia tidak sepenuhnya membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Pengajaran Bahasa Madura yang santun dan halus belum sepenuhnya berhasil. Sementara itu, siswa tidak mendapatkan pembelajaran bahasa Inggris secara terjadwal. Oleh sebab itu, Flash Card Latsa menjadi solusi agar siswa mampu mewujudkan tiga pilar kebahasaan yakni utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.

Program Flash Card Latsa dirancang secara khusus untuk mengarahkan siswa di SD Az-Ziyadah agar menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, menjaga dan mewariskan bahasa Madura kepada anak cucu, serta memahami bahasa Inggris sebagai peluang global bukan sekadar agar terlihat gaul. Dalam program tersebut, Tim Latsa akan memberikan edukasi kepada siswa SD Az-Ziyadah melalui kegiatan pendampingan dengan menggunakan media Flash Card Latsa yang diciptakan secara khusus untuk peningkatan implementasi Trigatra Bangun Bahasa yang lebih optimal.

Dokumentasi Tim Latsa

Melalui program pengabdian Flash Card Latsa pada siswa di SD Az-Ziyadah ini, Tim Latsa berharap dapat membantu mereka yang sedang dalam masa perkembangan bahasa untuk optimalisasi penggunaan bahasa Indonesia, bahasa Madura, dan bahasa Inggris sebagai implementasi Trigatra Bangun Bahasa. Tim Latsa juga berharap program yang mereka laksanakan dapat menjadi inovasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk memastikan bahwa siswanya sudah mengenal dan merealisasikan makna di balik semboyan Trigatra Bangun Bahasa. 

Fitri Nura Murti selaku dosen pendamping menyatakan bahwa kelak manfaat Flash Card Latsa akan sangat berdampak bagi siswa di SD Az-Ziyadah. Peran masing-masing bahasa dalam Trigatra Bangun Bahasa memang perlu untuk dikenalkan sedari dini kepada anak. "Program Flash Card Latsa ini nantinya secara luas akan membantu menciptakan lingkungan masyarakat yang sadar dan peka terhadap pentingnya Trigatra Bangun Bahasa," ungkap Fitri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline