Lihat ke Halaman Asli

sscinema

editor

Workshop Videografi: Tingkatkan Kompetensi Guru SMK Solo Raya dalam Dokumentasi Praktik Baik TEFA

Diperbarui: 31 Januari 2025   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Penyampaian Materi Produksi Video

Surakarta, 31 Oktober 2024 – Dalam rangka mendukung program Teaching Factory (TEFA) di SMK, sebanyak 30 guru dari berbagai SMK di Solo Raya mengikuti Workshop Pembuatan Video Praktik Baik Pembelajaran TEFA. Acara ini berlangsung di Aula SMKN 7 Surakarta, menghadirkan narasumber dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, yaitu Prajanata Bagiananda Mulia, M.Sn., seorang akademisi sekaligus praktisi di bidang perfilman.

Workshop ini bertujuan untuk membekali para guru dengan kemampuan teknis videografi sederhana yang dapat digunakan untuk mendokumentasikan proses pembelajaran TEFA di sekolah masing-masing. Hal ini penting sebagai bagian dari laporan kegiatan kepada pemerintah, sekaligus menjadi sarana promosi dan evaluasi bagi keberlanjutan program TEFA di masa mendatang.

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan berlangsung dari pukul 11.00 hingga 15.00 WIB, dimulai dengan sambutan oleh Ketua Pelaksana TEFA Pengimbasan, Agnes Jujuk Sarwosri, SE, M.Par, dan Kepala SMKN 7 Surakarta, Wardoyo, S.Pd., M.Pd.. Dalam paparannya, narasumber menjelaskan langkah-langkah produksi video, mulai dari pra-produksi, pengambilan gambar, hingga pasca-produksi.

Guru-guru diajarkan teknik pengambilan gambar yang baik, seperti penggunaan rasio landscape (16:9), pengambilan gambar berurutan (Full Shot ke Close Up), serta tips menghindari kesalahan teknis seperti gambar goyang dan suara bising. Praktik langsung dilakukan menggunakan alat sederhana seperti smartphone, dilanjutkan dengan proses editing menggunakan aplikasi CapCut.

Gambar 2. Penyampaian Materi Produksi Video

Manfaat Workshop

Workshop ini tidak hanya meningkatkan kompetensi guru dalam videografi, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan laporan kegiatan sekolah. Hasil dokumentasi yang baik diharapkan mampu memperkuat kredibilitas sekolah di mata pemberi dana dan masyarakat, sekaligus memberikan inspirasi kepada sekolah lain untuk melakukan hal serupa.

Kolaborasi dan Luaran

SMKN 7 Surakarta sebagai tuan rumah dipercaya untuk mendampingi sekolah jejaring seperti SMK Marsudirini, SMK Kasatrian, dan SMK Jaya Wisata dalam mendokumentasikan penerapan TEFA. Dengan bekal yang diperoleh dari workshop ini, para guru dapat memproduksi video dokumentasi yang berkualitas, informatif, dan mampu menceritakan praktik baik pembelajaran secara menarik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline