Konser perdana musisi dan penyanyi Candra Darusman bertajuk "The Piano Man" yang digelar Rabu, (18/07) lalu bisa dibilang sukses. Menghadirkan 5 penyanyi dan 2 kelompok vokal yang sudah tidak asing lagi menjadi pelengkap kesuksesan konser berdurasi 2 jam itu. Mereka adalah Monita Tahalea, Andien, Glenn Fredly, Tito Sumarsono, The Kadrijimmo, HiVi! dan Chaseiro.
Meski mengalami sedikit keterlambatan, suguhan pembuka konser ini menutupi kekecewaan para hadirin. Dibuka dengan menampilkan kelompok musik pop asal Jakarta, HIVI!, yang membawakan "Geneva" dan "Balada Seorang Dara" cukup menghangatkan awal pertunjukan di teater Jakarta,Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat ini. Penampilan kelompok vokal yang terdiri dari 4 orang ini cukup baik.
Kekompakan para personel HIVI!, ditambah dengan kolaborasi suara dalam membawakan "Balada Seorang Dara", menjadikan lagu yang digarap tahun 1981 ini memiliki nuansa yang sedikit berbeda dan unik.
Suasana makin seru ketika Candra Darusman memanggil penyanyi wanita "Monita Tahalea" yang membawakan "perkenalan perdana" dan "indahnya sepi". Monita seperti tidak mengalami kesulitan mengimbangi vokal Candra Darusman pada saat duet. Monita yang dikenal membawakan lagu-lagu berirama pop dan jazz memainkan nada-nada rendah, sembari memainkan improvisasi suara sehingga nyaman untuk didengarkan.
Menyambung kemunculan Monita Tahalea, Candra Darusman kemudian memanggil penyanyi wanita lainnya, Andien, sehingga membuat suasana makin "panas". Dua lagu yang cukup dikenal oleh para fans Candra Darusman dan chaseiro yang dibawakan Andien "Senantiasa" dan "Pesta" membuat semarak penonton di gedung berkapasitas 1200 penonton itu.
Penampilan Andien yang cukup dewasa dengan pembawaan yang enjoy diatas panggung menjadikan pertunjukan konser ini makin asyik dan akrab. Apalagi ketika terjadi dialog antara Andien dan Candra Darusman. Ya, Candra Darusman ternyata sudah mengenal Andien sejak kecil. Ibu dari Andien kecil yang saat itu pernah belajar olah vokal pada Elfa Secoria juga ternyata kawan kuliah Candra Darusman di UI. "saya sangat senang, bangga dan berterima kasih karena sudah bisa tampil di konser Om Candra Darusman, ujar Andien disambut gemuruh penonton.
Tidak bisa dipungkiri, konser yang digelar oleh para alumni SMA XI bulungan ini menjadi semarak karena kehadiran kawan-kawan Candra Darusman yang tergabung dalam kelompok vokal "Chaserio" yang terlahir di ui Era 80-an. Dua lagu bernuansa ceria " Rio De Jainero" dan "Dunia Dibatas Senja " membuat konser kemarin menjadi cair.
Kehadiran penari latar dengan kostum yang unik ala amerika latin inin menjadikan konser semakin semarak. Penampilan teman-teman seperjuangan Candra Darusman di UI ini sangat pas, sejalan dengan karir Candra Darusman di bidang musik. Candra yang juga menjadi motor Chaserio banyak melakukan eksperimen musical pada lagu-lagu yang tersaji dalam chesario era 80-an. Hasilnya? Chesario sepanjang karir bermusiknya sudah menghasilkan 7 album album dan satu single.
Gelaran konser yang digagas teman-teman SMA Candra Darusman yang tergabung dalam XI Creative , merupakan para alumni SMA XI Bulungan (kini menjadi SMA 70). Dan tidak bisa dipungkiri mereka cukup militan dalam mengkonsep dan menggarap ajang musik yang bisa dibilang cukup besar ini. Sebelumnya, mereka sukses menggelar konser untuk Yockie Suryoprayogo yang menghimpun 2200 penonton dalam dua hari. Dan yang patut dibanggakan dari para alumni ini adalah, hasil konsernya digunakan untuk kegiatan amal, salah satunya menyokong dana bagi para pensiunan guru mereka.
Secara keseluruhan konser berjalan baik. Hanya ada beberapa catatan penulis mengenai keterlambatan waktu, sound system yang sedikit mengalami "distorsi" dan tata cahaya panggung yang tidak "sinkron", sehingga sangat mengganggu penonton.
Konser ditutup dengan cukup seru, setelah sejumlah penonton "merequest" lagu "Pemuda" yang dipopulerkan Candra Darusman bersama Chaserio tahun 1979. Seluruh penyanyi yang tampil dimalam itu muncul dan bernyayi bersama-sama penonton. [foto:twittercandadarusman | video:youtube]