aku tak bisa tuk mengingkari,
tak bisa tuk menepis semua kenyataan ini,
semua yang harusnya ku jalani,
kini telah menjadi milik orang lain,
yang itu bukanlah dari orang lain yang sesungguhnya,
melainkan temanku sendiri,
namun bukanlah teman ku, tapi dua juga musuh ku,
karena dia telah mencuri milikku,
dari hati ku, dari jiwa ku,
luluh lantahkan semua kenangan ku,
aku adalah pecundang,