Lihat ke Halaman Asli

srytn_

Manusia biasa

Selepas Subuh

Diperbarui: 7 Oktober 2020   06:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Picture by Qabid at Pantai Sembilan Gili Genting

selepas subuh rindu berdiri di halaman rumahku
tersenyum tanpa dosa
di tangannya ada sekeranjang kenangan
ah sial, dia lagi
mengapa sepagi ini bertamu
aku masih belum siap menjamu

"maaf, aku diutus tuanku untuk mengantarkan ini padamu"

kuterima sekeranjang kenangan kita
lalu, gerimis perlahan jatuh dari pelupuk mata
tak apa jika aku harus merawat ini sendiri
dengan sisa sisa keteguhan hati yang kumiliki

kucoba menyeduh kopi
alih alih mengsuir kantuk dan sakit hati
namun asap yang mengepul ke udara
membingkai wajahmu, senyummu
hingga jemariku tergesa-gesa meraba ruang hampa

"ternyata aku batu untuk mencintai seseorang selain kamu"

Kamar, 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline