Lihat ke Halaman Asli

Sriyanti Ladiku

Guru di SMK Negeri 3 Sigi

Kontribusi Guru Penggerak dalam Pengembangan Pendidikan di Kabupaten Sigi

Diperbarui: 24 Maret 2024   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama saat Lokakarya 3/dokpri

Kontribusi Guru Penggerak dalam Pengembangan Pendidikan di Kabupaten Sigi

Sebentar lagi Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9 akan berakhir. Banyak cerita dan kisah yang terurai dari kegiatan bermakna ini. Saya memiliki pandangan bahwa Calon Guru Penggerak (CGP) yang saya damping memiliki banyak kemajuan yang patut dibanggakan. Para guru hebat ini memulai kegiatan PGP bukannya start dari titik nol, mereka sudah memiliki modal yang luar biasa sebelum terjun ke PGP. Kami sebagai pendamping hanya memoles dan menajamkan kembali pengetahuan para guru tersebut sehingga predikat Calon Guru Penggerak (CGP) akan betul-betul menjadi Guru Penggerak yang dibanggakan oleh Kabupaten Sigi.

Kabupaten Sigi, yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah, memiliki tantangan unik dalam sektor pendidikan. Di tengah kondisi geografis yang beragam, peran Guru Penggerak menjadi krusial dalam upaya memperbaiki mutu pendidikan di daerah ini. Tulisan ini akan mengeksplorasi siapa mereka, peran mereka dalam masyarakat, hambatan yang dihadapi, dan dampak positif yang telah mereka hasilkan.

Sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Sigi memiliki keragaman geografis yang menantang. Dengan populasi yang beragam dan kondisi geografis yang sulit, pendidikan menjadi kunci dalam mengatasi berbagai masalah pembangunan di daerah ini.

Calon Guru Penggerak Angkatan 9 adalah sekelompok pendidik yang dipilih untuk memimpin transformasi pendidikan di Kabupaten Sigi. Mereka dikenal karena semangat juang, dedikasi, dan komitmen tinggi mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah mereka.

Guru Penggerak memiliki peran antara lain;

  • Meningkatkan kualitas pembelajaran: bertanggung jawab atas peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah mereka melalui pelatihan, workshop, dan pengembangan kurikulum.
  • Mendorong inovasi: berperan sebagai agen perubahan dengan mendorong inovasi dalam metode pengajaran dan pembelajaran, termasuk pemanfaatan teknologi dan sumber daya lokal.
  • Membangun jaringan: memfasilitasi pembangunan jaringan kolaboratif antara guru, sekolah, dan komunitas lokal untuk bertukar pengalaman dan mendukung satu sama lain.

Meskipun memiliki semangat dan komitmen yang tinggi, Calon Guru Penggerak dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber daya, kondisi geografis yang sulit, dan perubahan kebijakan yang kadang menghambat program pendidikan. Meski menghadapi berbagai tantangan, Calon Guru Penggerak berhasil menciptakan dampak positif yang signifikan dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten Sigi. Ini termasuk peningkatan prestasi akademik siswa, peningkatan keterampilan guru, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.

Guru Penggerak memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten Sigi. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, semangat dan komitmen mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan telah menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Dengan terus mendukung dan memperkuat peran mereka, diharapkan pembangunan pendidikan di Kabupaten Sigi dapat terus berkembang menuju arah yang lebih baik.

Khusus Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 9 ini yang tidak lama lagi akan berakhir semoga dari "Calon" Guru Penggerak akan  menjadi Guru Penggerak yang paripurna, matang dalam bersikap, inovatif dan siap bertransformasi di bidang pendidikan khususnya di Kabupaten Sigi. Seperti harapan Mendikbudristek kita Bapak Nadiem Makarim "Besok, dimanapun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline