Lihat ke Halaman Asli

Sri Yamini

Guru SD

Teringat dengan Anakku

Diperbarui: 28 Agustus 2022   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sebuah kisah anak yang sakit lalu berpesan sebelum meninggal dunia.

Ada kiriman video di salah satu grup literasi. Kisahnya anak tersebut sejak kecil sulit untuk bernafas . Sehingga harus menggunakan alat . Agar tetap bisa bertahan hidup . Kalau makan harus dibantu dengan alat seperti selang.

Ya,Allah...menyaksikan video tersebut teringat akan anakku . Sejak melahirkan pecah air ketubannya. Jadi di telan oleh anakku. Dalam usia kandunganku 9 bulan 1 minggu seharusnya sudah lahir.

Karena pembukaan baru 2 cm maka oleh dokter kandungan disuruh pulang lagi ke rumah. Pas mau menginjak usia kandungan 9 bulan 2 Minggu.  Penulis ke rumah sakit lagi . Lalu di cek oleh bidan masih tetap pembukaan 2.  

Dalam pikiranku masa 1 Minggu tidak ada perubahan masih pembukaan 2 ???

Ini pasti ada masalah dengan kehamilanku. Lalu di rawat baru 1 hari ,besoknya penulis diinfus mules tujuannya supaya bayi terdorong keluar. 

Selama diinfus mendengar percakapan perawat dan dokter di tlp. Setelah itu lalu perawat memeriksaku lagi. Seharian sampai 3 Lambu infus mules. Tapi setiap penulis bilang ingin ngeden ( perut sudah ingin melahirkan).

Oleh perawat tunggu dokter belum datang. Waduh...Mengapa belum datang dari tadi mendengar percakapan dokter dengan perawat ???

Jadi setiap mau mules disuruh menahan .Alasan dokter belum datang. Kumendemgar 3x dokter telepon . Waktu berjalan terus sampai waktu magrib dokter tidak kunjung datang. 

Suamiku sudah marah-marah ,coba tolong ,Bu...kasihan istriku sudah nginap 1 malam dan sekarang mau menginap malam ke 2 ???

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline