Lihat ke Halaman Asli

Sri Yamini

Guru SD

Napak Tilas Pendidikan TNI AD

Diperbarui: 28 Juni 2022   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dua tahun lalu suamiku dapat undangan ke Sumedang . Dimana suamiku  pernah mengikuti pendidikan TNI _AD di sana. Karena tidak menyebutkan drescode waktu ibu diriku pakai baju batik longres . Jadi ribet dipakai Napak tilas. Sekitar jarak 10-15 km.

Dokpri

Ya...ribet juga joging tidak pakai training. Karena penasaran penulis ikut juga napas tilasnya. Di sana bertemu istri-istri anggota Persit Kartika Candra. Beliau menyambut tamu-tamu dengan jamuan makan ala kadarnya.

Dokpri

Karena suamiku sudah lama tidak joging . Keringat bercucuran sampai baju basah seperti baru mandi saja. Zaman pendidikan TNI_AD selama 6 bulan lumayan cukup lama juga. Setiap hari pakai dinas dipakai paling dalam. Di luar pakai baju tidur. 

Dokpri

Pengalaman dulu sebagai TNI _AD baru diangkat . Kalau pagi-pagi berebut ke kamar mandi. Kalau kitanya tidak malu suka mandi bareng dengan teman-temanya . Tapi kalau malu harus menunggu di kamar mandi sepi. 

Suamiku suka bangun subuh sekitar jam 03.00 .Jadi masih sepi dan air sangat dingin sekali. Di tempat makan sama berebutan . Kalau datang terlambat ke meja makan . Bakal kehabisan jatah makanannya.

Setiap mau tidur selalu pakai seragam di dinas di dalamnya. Bagian luar baju tidur, kalau komandan sudah meniup peluit tanda harus apel pagi atau malam . Harus cepat-cepat kalau tidak nanti kena hukuman disiplin. 

Waktu itu suamiku belum bertemu denganku dan belum menikah. Kami baru bertemu suamiku sudah diangkat resmi jadi TNI_AD. Pengalaman yang sangat menyedihkan dan mengharukan. . 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline