Batuk-batuk dan sesek napas (asma), kadang kita tidak tahu.Apa pemicu batuk-batuk dan sesek napas (asma) tersebut???. ...Saya mengalami penyakit tersebut sejak 3 hari di bulan puasa. Pertama yang dirasakan adalah makan gorengan waktu buka puasa karena rasanya enak, renyah dan garing. Kalau makan gorengan tidak akan merasa kenyang, apalagi di makan hangat-hangat.
Setelah satu minggu penyakit tersebut menyerang lagi, lanjut ke 2-6 kali. Saya kaget padahal badan sehat dan tidak pernah sebelumnya terserang.Saya langsung ke rumah sakit (IGD)supaya langsung diberikan tindakan oleh perawat dan dokter.
Menurut hasil penelitian dokter ,paru-paru saya bagus tidak ada plek / penyakit dalam lainnya. Bahkan saya langsung minta runukan dari dokter tersebut untuk ke dokter penyakit dalam. Setiap penyakit batuk dan sesek napas (asma) langsung dipakai alat peredam jantung dan darah. Hasilnya bagus, kalau terserang darah naik sampai 150-160/80-90.
Saya menerawang sebelum kejadian tersebut. Setiap mau menyiapkan makan sahur bangun jam 02.00-03.30. Udara sangat dingin sekali.
Terasa menggigil sejali lalu memakai kerudung panjang dililitkan ke leher dan baju hangat. Pas saya mau ke air mau mengambil air wudhu sambil menunggu sayur yang sedang dihangatkan tangan dan kaki terasa kaku serta kedinginan dan agak gatal-gatal di kulit tangan serta di paha timbul bentol-bentol (kata orang tua namanya kaligata).
Itulah pemicu yang saya rasakan terserang batuk-batuk disertai sesek napas (asma). Obat batuk sesek napas (asma) dudah hampir 3 -4 botol ditambah pil yang kecil-kecil. Setiap 2 minggu/1 bulan harus kontrol ke dokter supaya terjaga jangan sampai penyakitku ini lebih patal dan bisa nyawa pelayang tarohannya (meninggal dunia dadakan, itu rahasiah dari Allah Subhanawataala) hanya sebagai manusia berusaha ingin sembuh. Tetapi kalau sudah taqdir tidak bisa ditolak.
Untuk menjaga kesehatan di rumah selalu menyimpan dan menyiapkan seperti :
1.Madu
2.Telor Ayam Kampung
3.Kencur (Cikur)
4 .Jeruk lemon yang besar