Kucing peliharaan anakku sudah meninggal pada akhir bulan Januari 2018 .Anak-anakku sangat sedih karena kehilangan kucing yang sangat disayangi. Karena Allah Subhanawataala Maha Tahu, anak-anakku berdoa semoga ada kucing lagi yang datang akan dipelihara.
Kucing yang mati warna bulunya hitam dan putih. Jadi kedua anakku sangat menyukai kedua warna tersebut. Alhamdulillah ada kucing yang selalu datang ke rumahku untuk minta makan. Kucing yang ke 2 warna bulunya hitam, putih dan agak abu/belang-belang. Beberapa minggu kemudian datang lagi kucing yang ke 2 warna bulunya hitam legam.
Akhirnya kami mengurus kedua kucing tersebut tetapi cara mengurusnya tidak seperti kucing yang pertama yang mati selalu ada di rumah saja. Untuk mengurus kedua kucing tersebut dibiarkan bebas kalau lapar pasti pulang ke rumah untuk minta makan dan tidur.
Kedua kucing yang lucu-lucu tersebut kadang-kadang suka bertemu. Mereka selalu berpapasan seperti yang mau bertengkat tetapi tidak bertengkar hanya pandang memadang seperti yang mau berkelahi saja. Kucing yang warna bulunya hitam, putih, abu/belang-belang kebiasaan tidur di kursi tengah yang ada di ruang keluarga.
Sedangkan kucing yang berwarna bulunya hitam legam kebiasaan tidur di meja depan yang berada di ruang tamu. Anak-anakku sangat senang. Akhirnya bisa melupakan kesedihan beberapa bulan lalu karena kucing yang pertama sudah mati. Kelakuan kedua kucing tersebut lucu sekali.
Ternyata hewan juga seperti manusua kalau bertemu dengan orang asing selalu ingin mengetahui siapa gerangan ??? Dimana rumahnya ???Setiap berpapasan kedua anakku siap-siap takut berkelahi di dalam rumah. Anakku yg besar menjaga kucing berbulu hitam, putih, abu. Sedangkan anak yg bungsu menjaga kucing yang berbulu hitam.
Semoga tulisanku ada guna dan manfaat. Walaupun hanya seekor hewan tetapi penurut. Padahal tidak pernah mendapatlan pendidikan. Bagaimana dengan manusia yang selalu marah, bertengar, ingin menang sendiri, padahal sudah jelas manusia mempunyai akal dan pikiran.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H