Lihat ke Halaman Asli

Sri Yamini

Guru SD

Hari Kelahiranku Tanggal 25 April

Diperbarui: 27 April 2017   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOKPRI

Ibuku mengandung selama 9 bulan lebih.Bagaimana beliau mengurusku dengan susah payah ??? Karena dari rahim seorang ibu, maka lahirlah saya pada tanggal 25 April. Bapak yang telah mengurusku dengan memberikan nafkah kepada keluarga., Agar anak-anaknya tidak kekurangan makanan,pakaian dan kebutuhan sehari-hari.Dari mulai bayi sampai usia sekolah orang tuaku sangat capai dan merepotkan. Anak-anak tambah besar, berarti biaya tambah besar juga.Tetapi orang tuaku tidak pernah mengeluh.

Setiap orang tua pasti sangat senang apabila anak-anak bisa berhasil menyelesaikan sekolah.Mengijak dewasa mulai orang tua merasa senang. Karena beban yang ditanggung selama ini cukup merepotkan dan melelahkan. Apabila anak-anak sudah bisa mencari nafkah sendiri. Berarti orang tua hanya membimbing ke arah yang lebih baik.  Tanggan 25 April adalah hari kelahiranku. Tanggal 25 adalah tanggal yang istimewa. Hari  yg sangat senang dan sedih bagiku krn dengan bertambah umur (51 tahun) setiap tahun.

Berarti diriku tambah tua /remaco. Di usia yg sdh cukup dewasa, saya merasa belum banyak membawa bekal untuk pergi jauh ,pergi dimana kita tidak bisa bertemu dg keluarga, teman, sahabat krn berbeda alam yaitu alam akhirat. Saya yang sudah berusia dewasa merasa belum bisa berbakti kepada orang tua. Jasa orang tua tidak bisa saya bayar dengan sejumlah uang.Jasa orang tualah saya lahir ke dunia yang pana ini. Saya hanya bisa berdoa untuk kedua orang tua.Semoga beliau mendapatkan balasan dari Allah Subhanawataala bisa masuk ke surga,

Semoga saya yg masih diberikan kesempatan dan diberikan umur panjang oleh Allah Subhanawataala bisa membawa bekal yg lebih banyak yaitu berbuat baik dan menambah amal sholeh serta beribadah kepada Yang Maha Kuasa/ Allah Subhanawataala, Amin Yrb. Semoga tulisanku ada guna dan manfaatnya.

DOKPRI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline